PR SOLORAYA – Dikarenakan batalnya penyelenggaraan haji untuk tahun ini, pemerintah Indonesia segera melakukan pembahasan dengan pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2022.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.
Terkait dengan pelaksanaan haji 2022, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap semoga di tahun depan pandemi bisa teratasi dan segera berakhir.
Baca Juga: Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago Ajak Skuad Garuda Era Shin Tae-yong untuk Percaya Proses
Beliau juga menambahkan bahwa jajaran Kementerian Agama RI akan sesegara mungkin membahas tentang persiapan haji tahun 2022 dengan Arab Saudi.
Yaqut juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan persiapan dini untuk penyelenggaraan haji tahun depan.
Kemenag juga sudah membentuk sebuah tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Juga: Soroti Euforia BTS Meal, Prof. Zubairi Djoerban: Antrean Ojol Cuma Menjalani Tugas
Ia juga memaparkan tugas dari tim tersebut adalah mempersiapkan penyelenggaraan haji dan menyiapkan berbagai macam skenario untuk tahun depan.
Terkait penyelenggaraan haji untuk tahun 2021, untuk saat ini pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan informasi yang resmi.
Yaqut menambahkan bahwasanya pemerintah mengambil keputusan tersebut lantaran lebih mementingkan keselamatan masyarakat luas.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Pangeran Philip Sempat Tulis Surat Menyentuh pada Sang Keponakan
“Kebijakan pembatalan, karena pemerintah mengedepankan keselamatan jiwa jamaah,
“Dalam kondisi pandemi, keselamatan dan keamanan ibadah menjadi hal utama yang harus dikedepankan,” jelas Yaqut Cholil Qoumas sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News. ***