Unhan Ungkap Alasan di Balik Penganugerahan Gelar Profesor Kehormatan Kepada Megawati Soekarnoputri

12 Juni 2021, 09:50 WIB
Alasan Megawati mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Unhan RI, /Instagram @kemhanri

PR SOLORAYA - Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menganugerahkan gelar Profesor Kehormatan kepada Presiden ke-5 Republik Indonesia Dyah Permata Megawati Soekarnoputri.

Dalam unggahan yang dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari akun Instagram @kemhanri pada Sabtu, 12 Juni 2021, Unhan mengungkapkan alasan mengapa Megawati mendapatkan gelar kehormatan tersebut.

Berdasar catatan Unhan RI penganugerahan gelar kehormatan, tidak terlepas dari keberhasilan Megawati Soekarnoputri selama menjabat dan menuntaskan konflik sosial.

Di antaranya adalah penyelesaian konflik Ambon, penyelesaian konflik Poso, pemulihan pariwisata pasca bom Bali serta penanganan permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Terapkan RUU KUP dan Tarik Pajak Sembako, Rocky Gerung: Ini Melanggar Pancasila

Sebelumnya, Megawati dianugerahi gelar profesor kehormatan dengan status Guru Besar Tidak Tetap melalui Sidang Senat Terbuka pada Jumat, 11 Juni kemarin.

Sidang Senat Terbuka yang mengukuhkan gelar Guru Besar Tidak Tetap kepada presiden kelima itu dilakukan di kampus Unhan RI, Sentul, Bogor dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Megawati dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI.

Baca Juga: Pemain Manchester City Sterling dan Kapten Liverpool Henderson Masuk Daftar Kehormatan Ratu Elizabeth II

Sebelum pengukuhan gelar tersebut, Megawati menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul 'Kepemimpinan Presiden Megawati Pada Era Krisis Multidimensi, 2001-2004 (The Leadership of President Megawati In The Era Of Multidimensional Crisis, 2001-2004)'.

“Hasil temuan penelitian yang diperoleh antara lain, walaupun dalam masa pemerintahan yang relatif singkat, kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri berhasil mengatasi sebagian besar krisis multidimensi yang dihadapi oleh Indonesia saat itu," tulis Megawati dalam abstrak jurnal miliknya.

"Kebijakan strategis di bidang ekonomi, politik, hukum, sosial, dan lingkungan diambil dengan landasan pemikiran yang inovatif, melalui berbagai upaya dialog, perundingan, pembuatan program, pengesahan peraturan perundang-undangan, hingga pemberlakuan operasi militer demi menjaga kedaulatan dan keamanan Negara Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Kim Jong Un Sebut K-Pop Sebagai Kanker Ganas Bagi Budaya Korea Utara

Diketahui, Megawati Soekarnoputri menuliskan jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Unhan pada edisi Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Volume 11, No 1 Tahun 2021.

Pada pengukuhan gelar kehormatan tersebut, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri didampingi sejumlah Guru Besar yang menjadi promotor pengusulan penganugerahan gelar Profesor Kehormatan.

Beberapa Guru Besar dari dalam negeri memberikan rekomendasi akademik berasal dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri, sedangkan dari luar negeri berasal Jepang, Cina, Korea Selatan dan Perancis.

Sebelumnya, Sidang Senat Akademik Unhan telah menerima hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan RI atas seluruh karya ilmiah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sebagai syarat pengukuhan.

Dari hasil penilaian, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri telah memenuhi semua persyaratan akademis maupun administratif untuk diangkat sebagai Profesor Kehormatan.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @kemhanri

Tags

Terkini

Terpopuler