PR SOLORAYA - Pemerintah Indonesia masih mengucurkan dana untuk membantu masyarakat selama pandemi Covid-19.
Bantuan pemerintah pun berbagai macam bentuknya, sesuai dengan target masyarakat yang akan diberi.
Mulai dari ibu hamil hingga lansia, pemerintah memprioritaskan sejumlah golongan untuk diberi bantuan sosial (bansos).
Bansos yang diberikan pemerintah jumlahnya berbeda-beda tergantung penerimanya.
Baca Juga: Link Nonton Boruto Episode 203, Pertempuran Tak Terelakkan, Naruto Hampir Kewalahan Lawan Jigen
Pada Juni 2021 ini, pemerintah akan kembali mengucurkan bansos untuk warga miskin.
Tak semua warga miskin mendapat bansos tersebut, Anda harus terdaftar di cekbansos.kemensos.go.id terlebih dahulu.
Sebagaimana diberitakan Berita DIY dalam artikel "Bansos Kemensos Rp3 Juta Cair Juni 2021, Cek Daftar Penerima Bantuan PKH di cekbansos.kemensos.go.id" bansos Kemensos PKH Tahap 2 hingga Rp 3 juta ini harusnya cair pada April 2021 lalu. Namun karena belum selesai, maka dilanjutkan pada Juni 2021 ini.
Bantuan ini diberikan kepada 10 juta keluarga melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Masyarakat Berempati pada Nakes, Berikut Alasannya
Bansos Kemensos PKH diberikan ke berbagai kriteria yang telah ditetapkan, seperti ibu hamil, anak usaia dini, lansia, penyandang hingga disabilitas, anak anak usia sekolah.
Kementerian Sosial menyediakan layanan cek online daftar penerima Bansos Kemensos PKH ini di lik cekbansos.kemensos.go.id.
Link cekbansos.kemensos.go.id merupakan alamat website Data Terpadu kesejahteraan Sosial (DTKS) yang digunakan untuk cek daftar penerima berbagai bansos dari Kemensos.
Selain jenis bansos, DTKS tersebut juga berisi sejumlah informasi seperti keterangan progres pencairan bansos dan status beserta periode pencairannya.
Baca Juga: 2 Tahun Jadi Bawahan Jokowi, Prabowo Subianto Sebut Kekurangan Pemerintah saat Ini: Birokrasi
Berikut cara cek online daftar penerima Bansos Kemensos PKH hingga Rp 3 juta:
1. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
2. Masukkan Nama PM sesuai KTP
3. Masukkan 2 Kata yang tertera dalam kotak kode
4. Jika tidak jelas huruf kode, klik icon untuk mendapatkan kode baru
5. Lalu klik tombol cari data.***(Iman Fakhrudin/Berita DIY)