PR SOLORAYA - Setahun berlalu, kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia belum menunjukkan adanya penurunan.
Sejumlah daerah di Indonesia justru melaporkan peningkatan kasus Covid-19.
Per Minggu, 13 Juni 2021 kemarin saja, ada tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 9.868 jiwa, nyaris 10.000 jiwa.
DKI Jakarta mencatatkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1.820 orang.
Baca Juga: Spoiler Drama Korea Racket Boys Episode 5, Kisah Asmara Antara Tim Badminton Wanita dengan Tim Pria
Saat ini, kasus Covid-19 yang aktif di Jakarta mencapai 17.444 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengakui bahwa wilayahnya berada di situasi yang genting.
Hal itu pun menjadi sorotan sejumlah pihak, termasuk Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban.
Zubairi mengungkapkan pendapatnya di akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca Juga: Brunei Waspadai Salah Strategi dalam Sengketa Laut China Selatan, Begini Penjelasannya
Zubairi mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada di tahap awal gelombang varian Delta yang berasal dari India.
"Saya harus katakan. Kita ini berada dalam cengkeraman tahap awal gelombang Varian Delta," tulis Zubairi.
"Bahkan, Mas Anies Baswedan bilang, situasi Jakarta sedang genting," imbuhnya.
Zubairi mengatakan bahwa golongan masyarakat yang belum divaksinasi menjadi sasaran empuk tertular varian Delta tersebut.
"Memang benar. Apalagi masih ada jutaan manusia Indonesia yang belum terlindungi vaksin. Ini bisa jadi bencana bagi mereka," ujarnya.***