PR SOLORAYA - Lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah masih menjadi perhatian sejumlah pihak.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kudus kini tengah berfokus menangani lonjakan, dan memberi pertolongan bagi para pasien.
Ratusan warga kudus yang dinyatakan positif bahkan dikirim ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, untuk dikarantina.
Sejumlah peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bahkan telag melakukan penelitian untuk melihat adanya persebaran varian baru virus corona.
Baca Juga: Tinjau Pasar Legi bareng Puan Maharani, Gibran: Awal November Dibuka
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan sebanyak 28 warga kudus terpapar Covid-19 varian Delta asal India, atau yang sebelumnya disebut B.1617.2.
Penemuan varian Delta itu pun langsung menjadi sorotan sejumlah pihak.
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban bahkan memberikan peringatan pada masyarakat.
Peringatan tersebut disampaikannya lewat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 13 Juni 2021.