Terkait Isu Presiden Tiga Periode, Mardani Ali Sera: Jangan Ulangi Tirani Kembali

19 Juni 2021, 16:05 WIB
Mardani Ali Sera angkat bicara mengenai isu presiden tiga periode. Ia menegaskan agar Indonesia tidak mengulangi sejarah tirani kembali. /Instagram/@mardanialisera

PR SOLORAYA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera angkat bicara terkait isu penambahan masa jabatan presiden di Republik Indonesia yang kembali mencuat.

Mardani Ali Sera berpendapat ide tiga periode kekuasan presiden bertentangan dengan nilai-nilai reformasi yang sudah diperjuangkan 23 tahun yang lalu.

Ia juga menambahkan apabila presiden berkuasa selama tiga periode akan berbahaya terhadap demokrasi Indonesia.

Baca Juga: Studi: Tingkat Bunuh Diri pada Pria yang Suka Merawat dan Peduli Keluarga Lebih Rendah

Demokrasi Indonesia nantinya akan melemah, hal ini tentu sangat tidak baik untuk keberlangsungan kepemimpinan.

Anggota Komisi II DPR RI tersebut, melalui channel YouTube-nya yang dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com, mengajak masyarakat untuk menolak inisiasi tiga periode masa jabatan presiden Republik Indonesia.

Adapun tiga alasan yang diutarakan Legislator PKS tersebut dalam menentang ide yang sudah menyimpang dari nilai-nilai reformasi.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Anime Tokyo Revengers Episode 11 Sub Indo

Pertama, ide tiga periode akan menyebabkan karatnya kekuasaan.

Hal ini sangat berbahaya, karena makin lama besar karatnya kekuasaan, maka kekuasaan tersebut cenderung menyimpang.

Ia mengingatkan, Indonesia sudah pernah merasakan dampak dari presiden yang memimpin terlalu lama dan ternyata terjadi tirani terhadap masyarakat.

Baca Juga: Antrian Menumpuk, PMI Solo Butuh Banyak Pendonor Plasma Konvalesen, Berikut Kriterianya

“Kita lihat bagaimana kelamaan di demokrasi terpimpin, kelamaan di rezim asas tunggal, membuat rakyat sangat menderita. Jangan ulangi tirani kembali,” kata Mardani Ali Sera.

Kedua, sirkulasi atau pergantian pemimpin tidak akan terjadi. Ini menghambat potensi-potensi yang dimiliki Indonesia.

Selain itu, ia membuka data dari Lembaga Survei Kedai Kopi yang mencatat terdapat 500 nama Tokoh Nasional yang dirasa pantas untuk memimpin negeri ini.

Baca Juga: Jimin BTS Betah di Puncak Brand Reputation, Semua Member BTS Turut Hadir Di Dalamnya

Ia berharap Presiden Republik Indonesia untuk lapang dada dan lebih tegas lagi dalam menentang rencana Amandemen terbatas UUD 1945 yang menyenggol terkait penambahan masa jabatan presiden.

“Bohong kalau hanya pak Jokowi yang mampu memimpin, mangkanya perlu tiga periode, ada banyak yang lain, surveinya kedai kopi 500 lebih kok kita punya,” ungkap Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen tersebut.

“Dan biarkan justru pak jokowi perlu lapang dada, dan selama ini bagus kok sudah punya sikap tegas, tinggal perlu lebih keras lagi untuk menentang tiga periode,” sambung DPR RI Fraksi PKS.

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea Nevertheless Subtitle Indonesia, Tayang Malam Ini Pukul 21.00 WIB

Terakhir, ruang publik tidak sehat, semakin bermunculan buzzer-buzzer yg terus memuja dan memuji saja. Bahkan menentang masyarakat yang memiliki kritik terhadap pemerintahan.

Mardani Ali Sera mengajak seluruh elemen masyarakat dari unsur apapun, untuk bergandengan tangan mempertahankan demokrasi yang telah diamanatkan reformasi, yaitu Presiden Republik Indonesia memimpin selama dua periode bukan tiga periode.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: YouTube Mardani Ali Sera

Tags

Terkini

Terpopuler