Ke Depannya Pasien Covid-19 Kudus Tidak Akan Jalani Isolasi di Asrama Haji Donohudan Lagi, Kenapa?

PR SOLORAYA - Seluruh pasien Covid-19 asal Kudus telah dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi terpusat di Gedung Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Atas kondisi tersebut, Pemkab Kudus telah menjemput mereka dengan menggunakan sejumlah armada pada Selasa, 22 Juni 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui postingan yang diunggah di akun Instagram @polrestasurakarta pada 24 Juni 2021, Badai Ismoyo selaku Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kudus menyebutkan sebanyak 86 orang pasien Covid-19 berasal dari Kudus yang akan dipulangkan.

Baca Juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Habib Rizieq Tak Sudi Salami Jaksa Penuntut Umum

Menurut Badai, mereka merupakan gelombang terakhir yang telah menjalani isolasi terpusat di Gedung Asrama Haji Donohudan Boyolali.

“Malam ini, adalah pemulangan seluruh warga yang usai menjalani isolasi terpusat, ada sebanyak 86 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kudus,” terang Badai.

Badai pun menyampaikan bahwa di kemudian hari tidak akan ada pengiriman pasien Covid-19 lagi yang akan menjalani isolasi terpusat di Gedung Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Baca Juga: Larissa Chou Posting Foto Terakhir Sebelum Tinggalkan Azzikra: Memulai Hidup Mandiri dan Kerja Keras Sendiri

Pihaknya pun berencana untuk lebih fokus terhadap sejumlah daerah yang ada di Kabupaten Kudus baik itu tingkat desa maupun tingkat kecamatan.

Pihaknya juga akan memanfaatkan sejumlah bangunan sebagai tempat isolasi untuk pasien Covid-19 seperti gedung sekolah maupun sarana prasarana lainnya.

“Sekarang, isolasi kami fokuskan di wilayah Kudus saja, yang ada di desa maupun tingkat kecamatan, dengan memanfaatkan sejumlah bangunan seperti gedung sekolah atau sarpras lainnya,” jelas Badai.

Baca Juga: Hanif Alatas Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Kasus Tes Usap RS Ummi, Menantu Rizieq Shihab Ajukan Banding

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan pemusatan isolasi di sejumlah tempat di wilayah tersebut seperti sejumlah rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

“Selain itu, Pemkab juga telah menyiapkan pemusatan isolasi di sejumlah tempat seperti rusunawa dan Sonyawarih Menawan,” imbuh Badai.

Sebelum diizinkan untuk pulang, pasien Covid-19 tersebut diwajibkan mengantre untuk menjalani penyemprotan cairan disinfektan melalui mesin uap dari personel Brimob.

Penyemprotan tersebut bertujuan untuk mensterilkan tubuh dan barang bawaan mereka setelah perjalanan.***