Kisah Perjalanan Karir Sang Legenda, Koes Hendratmo, dari Band Lokal Hingga Berpacu Dalam Melodi

8 September 2021, 16:10 WIB
Perjalanan karir Koes Hendratmo bermula dari band lokal hingga memandu kuis Berpacu dalam Melodi /Tangkap layar Instagram @tantowiyahyaofficial

BERITASOLORAYA.com - Koes Hendratmo merupakan seniman Tanah Air yang serbabisa. Namun kini sang legenda telah berpulang menghadap Sang Pencipta pada Selasa 7 September 2021.

Berikut kisah perjalanan sang legenda, dilansir dari laman pendopokoeshendratmo.com.

Lahir di Kediri, Jawa Timur pada 9 Februari 1943, Koes Hendratmo muda gemar bernyanyi dengan band lokal bernama Riang Ria di Yogyakarta, Jawa Tengah. Kala itu ia berusia 15 tahun.

Dia bersaing dengan band-band di seluruh Pulau Jawa dan mengikuti berbagai kompetisi paduan suara hits legenda musik internasional yaitu Elvis Presley, Louis Armstrong, Andy Williams, Matt Monroe dan ikon pop Indonesia Rahmat Kartolo dan Onny Suryono.

Baca juga: Raibnya Dana Nasabah di Klaten, Bank Jateng Koordinasi dengan OJK dan LPS

Pada tahun 1964, Koes muda melakukan perjalanan dengan kereta api dari Yogyakarta ke Jakarta ketika ia menemukan bakatnya untuk menyanyi.

Koes kemudian bergabung dengan band Jakarta Dharma Putra Kostrad pada tahun 1967 dan menjadi vokalis utama.

Pada tahun yang sama Koes merilis rekaman pertamanya yang berjudul Lambaian Bunga di bawah label Elshinta Records.

Pada tahun 1968 rekaman keduanya yang dirilis Ramayana Records berjudul Wanita Wanita Wanita.

Baca juga: Persiapan Liga 2, Persis Resmi Pinjamkan 5 Pemainnya, Dua Pemain Gabung PSM Makasar

Lebih dari empat dekade penyanyi terkenal yang bergaya ini telah mengalami naik turunnya ketenaran.

Sejak Koes memulai debutnya dengan bakat vokalnya, dia akhirnya ditawari pertunjukan dan peran film yang tak terhitung jumlahnya.

Koes sekaligus merintis kariernya dengan menyanyi dan akting ketika ia mengambil peran film pertamanya sebagai Penyanyi dalam film berjudul "The Big Village" pada tahun 1969.

Pada akhir 1970-an, bersama dengan mentor dan teman dekatnya Kris Biantoro, Koes membintangi di film lain berjudul "Magelang Kembali" sebagai seorang prajurit.

Film tersebut menggambarkan perjuangan mempertahankan Magelang dari penjajah Belanda.
Perjalanan kariernya tampaknya membuahkan hasil bagi Koes selama bertahun-tahun mengikuti peran filmnya, namun menyanyi adalah hasratnya.

Koes juga berbakat untuk banyak suara penyanyi terkenal termasuk Engelbert Humeperdink, Tom Jones, Andy Williams, Johnny Mathis, Louis Armstrong, Elvis Presley dan Mario Lanza.

Baca juga: Aksi Berani Korban Begal Payudara Mengadang Pelaku Hingga Ditangkap Polisi

Antara tahun 1970 - 1980, Koes merasa bahwa karir menyanyinya telah naik ke tingkat yang sama sekali baru. Koes melakukan perjalanan ke seluruh kepulauan Indonesia, tampil di banyak acara.

Sejak saat itu, banyak yang memesannya untuk pertunjukan luar negeri di seluruh Asia, Timur Tengah dan Eropa.

Koes Hendratmo sejak saat itu telah menguasai industri musik serta menorehkan jejak yang dalam di dunia Master of Ceremonies.

Dia memimpin dan menjadi host acara di seluruh nusantara mungkin untuk resepsi pernikahan, peluncuran produk, perayaan ulang tahun dan acara TV musik.

Hingga pada tahun 1986 Koes dipanggil oleh "Ratu" Kuis senior Indonesia, Ani Sumadi untuk mengambil bagian sebagai pembawa acara salah satu acara kuis Berpacu Dalam Melodi.

Acara tersebut menjadi fenomena sekaligus menorehkan nama Koes Hendratmo sebagai salah satu MC terpopuler dan bergaji tinggi di Indonesia.

Baca juga: UEFA Akan Menentang FIFA Soal Rencana Piala Dunia Digelar Setiap Dua Tahun

Acara kuis yang menampilkan berbagai pertanyaan trivia mulai dari notasi musik hingga sinopsis lagu, menguji kecerdasan peserta akan pengetahuan musiknya. Pesertanya beragam, mulai dari  tokoh masyarakat, artis hingga profesional.

Berpacu Dalam Melodi akhirnya menjadi tontonan rumah tangga dan bertahan selama 18 tahun ketika ditayangkan di TVRI.

Perjalanan Koes Hendratmo terus berlanjut selama bertahun-tahun. Di waktu senggang, Koes menjaga staminanya dengan bermain tenis dan golf.

Kemudian pada tahun 2000, Koes menandatangani kontrak baru dengan salah satu stasiun TV di mana ia menjadi pembawa acara salah satu variety show.

Baca juga: Bahaya Booty Bumping Alias Boofing Yang Dipraktikkan Coki Pardede Untuk Konsumsi Sabu Lewat Dubur

Kini, Koes Hendratmo telah meninggal dunia diusianya 78 tahun pada Selasa 7 September 2021. Ia meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Sementara sang istri, Aprilia Puspitawati, telah meninggal dunia lebih dulu diusia 52 tahun pada Mei 2021.

Sang legenda meninggalkan tiga orang anak, masing-masing Hendra Perdana, Bonita, dan Candisa.
Dikalangan para artis, Koes Hendratmo merupakan sosok yang baik hati, ramah, santun, dan murah senyum.

"Selamat jalan om. Semoga husnul khatimah dan berkumpul dengan mbak Aprilia di Surga-Nya. Amin YRA," tulis Deamirella dalam historinya.***

Editor: Ichsan Noor Rasyid

Sumber: pendopokoeshendratmo.com

Tags

Terkini

Terpopuler