BERITASOLORAYA.com - Acara KTT G20 yang diadakan di La Novula dihadiri oleh Jokowi, disela pertemuan, Presiden Indonesia itu mengadakan pertemuan Bilateral dengan Presiden Turki Erdogan. Pada tanggal 30 Oktober 2021.
Dalam sebuah pertemuan tersebut terlihat bahwa kedua presiden tengah membicarakan berbagai hal. Salah satu pembicaraan yang dibahas adalah kunjungan presiden Turki Erdogan ke Indonesia.
Sebelumnya menteri luar negeri Retno Marsudi sudah menyampaikan sebuah laporan mengenai rencana tersebut, saat setelah berkunjung dari Turki, yang diungkap oleh Jokowi.
Pembicaraan Jokowi dengan Presiden mengungkapkan bahwa dirinya sangat menantikan kunjungan Presiden Turki Erdogan ke Indonesia. Hal itu diharapkan di bulan awak tahun 2022.
Dilansir dari pikiranrakyat.com yang dikutip dari antara Jokowi mengungkapkan bahwa, "Pada bulan Januari atau Februari tahun 2022, saya menantikan Yang Mulia berkunjung ke Indonesia," ungkap Jokowi.
Kunjungan Erdogan ke Indonesia diyakini Jokowi akan Mempererat hubungan kedua negara.
Ia menegaskan bahwa, menteri luar negeri kedua negara tersebut ditugaskan mempersiapkan kunjungan dengan baik.
Selain itu, bagi para menteri luar negeri masing-masing ditugaskan untuk mempersiapkan masing-masing pertemuan dengan membuat sistem strategis tingkat tinggi.
Selain itu, terdapat pembahasan lainnya yang berhubungan dengan pembentukan kemitraan ekonomi komprehensif yang disebut pula dengan IT-CEPA antara kedua negara Indonesia dan Turki.
IT-CEPA Itu pun diyakini Jokowi akan memperkuat hubungan perekonomian kedua negara tersebut.
Pembahasan tersebut disarankan agar segera diserahkan langsung kepada Menteri perdagangan, dengan tujuan segera melaksanakan perundingan antara kedua negara.
"Tentu akan sangat baik jika IT-CEPA menjadi salah satu deliveriable dari kunjungan Bapak Presiden," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh beberapa menteri, diantaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menlu Retno Marsudi.
Dalam pertemuan acara KTT G20, Presiden Indonesia Jokowi, mencuri waktu mengadakan pertemuan dengan Presiden Turki Erdogan untuk membahas beberapa hal meliputi kunjungan.
Kerja sama kemitraan ekonomi komprehensif, serta hal-hal lainnya, yang ditugaskan langsung kepada Menteri kedua negara.***