BERITASOLORAYA.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Komnas HAM pada tahun 2021 ini mengusung tema resiliensi pada peringatan hari HAM sedunia.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada hari Jumat, 10 Desember 2021.
“Saya memahami mengapa tahun ini Komnas HAM mengangkat tema yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Temanya yaitu HAM toleransi, resiliensi di tengah pandemi Covid-19, ini menggambarkan situasi yang tepat untuk saat ini,” kata Jokowi.
Jokowi juga menyebutkan bahwa kegundahan yang dirasakan oleh Komnas HAM juga dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat.
"Kegelisahan yang dirasakan oleh Komnas HAM adalah juga yang dirasakan pemerintah dan juga yang dirasakan oleh masyarakat,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengenang perjalanan pemerintah dalam mewujudkan HAM khususnya selama dua tahun menghadapi pandemi.
"Selama dua tahun kita telah berjuang untuk memenuhi hak HAM. Indonesia dalam menghadapi kriris kesehatan dan krisis perekonomian akibat pandemi Covid-19,” kata Jokowi.
Jokowi juga memaparkan rasa aman dan dari ancaman kelaparan dan pengangguran juga menjadi fokus utama pemerintah dalam memenuhi HAM.
"Kita semuanya berusaha keras agar masyarakat memperoleh rasa aman dari ancaman pandemi. Kita juga berusaha agar masyarakat memperoleh rasa aman dari ancaman kelaparan dan ancaman pengangguran,” ujar Jokowi.
"Walaupun ancaman pandemi masih membayangi dunia, tetapi alhamdulillah perjuangan kita bersama-sama tidak sia-sia,” kata Jokowi.
Jokowi menyebutkan Indonesia termasuk negara yang berhasil meminimalisir penularan Covid-19.
"Indonesia termasuk satu dari lima negara di dunia yang berhasil menekan pandemi Covid level terendah, level 1,” kata Jokowi.
Karena keberhasilan ini, Jokowi memaparkan bahwa ekonomi di Indonesia mulai terjaga kestabilannya.
"Dan juga alhamdulillah berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional kita,” ungkap Jokowi.
Upaya yang dilakukan Jokowi dalam menstabilkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yakni dengan melakukan pemenuhan asasi di bidang sosial, ekonomi, serta budaya.
Visi pemerintah dalam mewujudkan HAM adalah mengentaskan kemiskinan ekstrem pada angka 0 persen.
Sementara itu , Jokowi juga menyampaikan bahwa kesempatan kerja akan dibuka sebanyak mungkin ke berbagai daerah.
Selain itu pemerintah juga akan mengoptimalkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan.
"Kita juga harus membuka kesempatan kerja seluas-luasnya, kita harus menjamin akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau dan merata,” ujar Jokowi.
Kebebasan beragama juga menjadi topik pembahasan yang Jokowi sampaikan pada peringatan hari HAM sedunia 2021.
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus toleransi antar umat beragama.
"Dan kita harus menjamin kebebasan beragama serta kebebasan menjaga adat dan budaya,” kata Jokowi.***