BERITASOLORAYA.com - Presiden Jokowi telah meminta izin untuk memindahkan IKN atau Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur dalam pidato Kenegaraan Presiden RI pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-74.
Jokowi juga memberi arahan selaku presiden RI untuk IKN, di antaranya terdapat lima poin yang disampaikan Jokowi.
Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur ini menjadi salah satu bentuk upaya strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia tahun 2045.
Baca Juga: Kenali Sosok KRMH H. Roy Rahajasa Yamin, Disebut-sebut sebagai Calon Penerus Tahta Mangkunegara
Nama IKN Nusantara telah dipertimbangkan sejak lama oleh Presiden Jokowi. Pemilihan Nusantara menjadi nama IKN diumumkan oleh Menteri PPN atau kepala Bappenas dalam rapat panitia kerja Kansus RUU IKN pada 17 Januari 2022.
Menteri Suharso menyampaikan bahwa nama Nusantara dipilih karena sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di kancah internasional.
Jika melihat arti dari kata Nusantara di dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Nusantara adalah sebutan atau nama bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
Baca Juga: KRMH Roy Rahajasa Yamin, Jelaskan Kaitan Hotel Dana Solo dengan Mangkunegara
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram resmi IKN Indonesia @ikn_id, setidaknya terdapat tiga poin mengenai pengertian Nusantara antara lain sebagai berikut.
- Dikenal sejak dulu dan ikonik, konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan kemajemukan Indonesia.
- Konseptualisasi atas wilayah geografis Indonesia dengan konstituen pulau-pulau yang disatukan oleh lautan.
- Ibu kota negara merepresentasikan realitas kemajemukan untuk Indonesia maju, tangguh dan berkelanjutan.
Selain itu, Pulau Kalimantan dipilih pemerintah sebagai Ibu Kota Negara yang akan menjadi penggerak ekonomi masa depan dan mendukung tercapainya Indonesia sebagai negara maju, sesuai visi Indonesia 2045.
Baca Juga: Sah, RUU IKN Jadi Undang-Undang Disetujui 8 dari 9 Fraksi Melalui Rapat Sidang Paripurna DPR RI
Pemerintah pun memperkenalkan Ekosistem Tiga Kota sebagai penggerak ekonomi masa depan sebagai berikut.
- Samarinda
Diibaratkan sebagai jantung, yakni pusat sejarah Kalimantan Timur dengan sektor energi yang diremajakan.
- Balikpapan
Balikpapan diibaratkan sebagai otot, yakni simpul hilir migas dan logistik Kalimantan Timur.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Turun, Ketua Umum Aprindo: Berbelanja Sewajarnya Saja
- Kalimantan Timur
Kalimantan Timur diibaratkan seperti paru-paru, yakni adanya pertanian hulu dan pusat wisata alam.
- Ibu Kota Negara sebagai inti pemerintah dan pusat inovasi hijau.
Demikian singkat penjelasan terkait nama Nusantara atau Ibu Kota Negara baru yang dirancang oleh pemerintah Indonesia. ***