Bareskrim Polri Bekerja Sama dengan Kepolisian Luar Negeri Ungkap Dalang Binomo, Indra Kenz Sudah Terpojok

18 Maret 2022, 19:48 WIB
Selain Indra Kenz Pelaku Lain di Binomo Diusut Bareskrim Polri /Jurnal Ngawi /Gambar Humas Polri

BERITASOLORAYA.com - Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri ungkap dalang Binomo sedang dibahas di berbagai media baik media cetak maupun media digital.

Saat ini bukan hanya Indra Kenz saja yang sudah terpojok, Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri ungkap dalang Binomo tengah mengejar siapa pemilik dan dalang dari penipuan trading binary option aplikasi Binomo ini.

Seperti yang sudah diketahui, awal dari kasus ini ketika influencer Indra Kesuma atau populernya Indra Kenz ini tertangkap dan tersangka kausus dugaan penipuan investasi illegal, yakni trading binary option aplikasi Binomo.

Baca Juga: Arknights: Endfield merupakan RPG 3D yang Tampilkan Pertempuran Real-Time

Tersangka yang tidak kooperatif, akhirnya membuat penyidik merencanakan untuk bekerja sama polisi luar negeri untuk melacak dalang dari aplikasi Binomo ini, hal ini dikutip dari PJMNews oleh BeritaSoloRaya.com.

Para polisi luar negeri yang akan diajak bekerja sama oleh Bareskrim Polri, yakni Turki, Inggris, Singapura, sampai dengan Amerika Serikat.

Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) di laman yang sama mengatakan bahwa akan bekerja sama dengan Divhubunter (Divisi Hubungan Internasional) untuk berkomunikasi terkait melacak kasus ini dengan polisi luar negeri.

Baca Juga: Terbaru, Link untuk Cek NIP PPPK dan CPNS dari BKN

"Saat ini komunikasi sudah dilakukan melalui be to be police to police," katanya, dikutip dari PMJNews oleh BeritaSoloRaya.com.

Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, menegaskan bahwa alat komunikasi, yakni komputer dan ponsel memang sengaja dihilangkan oleh tersangka.

Pada alat komunikasi, yakni komputer dan ponsel terdapat jejak data berupa riwayat komunikasi tersangka, Indra Kenz dengan beberapa pihak afiliasi, termaduk dalang dan pemilik aplikasi Binomo.

“Mau menyita ponsel yang lama hilang kata tersangka, tidak ada ponsel lainnya. Komputer juga hilang. Padahal kalau ponsel tersebut ada bisa kelacak jejak komunikasi dia dengan mereka,” ungkap Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan.

Baca Juga: Wilujengan Ruwahan, Ini Ritual Pertama Yang Dipimpin KGPAA Mangkunegoro X

Whisnu mengatakan kembali bahwa ponsel serta komputer memang sengaja dihilangkan oleh tersangka, Indra Kenz. Pada alat komunikasi tersebut terdapat data, jejak, dan riwayat komunikasi tersangka dengan dalang Binomo ataupun afiliasi lainnya.

Sepanjang penyidikan, sangat disayangkan Indra Kenz tidak bersikap kooperatif dan besar kemungkinan memberatkan dirinya di mata hukum.

Sikap tersangka penipuan investasi ini tetap bersikap keras kepala dan berusaha menutupi pemilik sekaligus dalang aplikasi Binomo. Saat ini tersangka memang sudah terpojok dengan sikapnya yang seperti itu.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler