BERITASOLORAYA.com - Arus lalu lintas (lalin) jalur selatan tepatnya di kawasan Nagreg Bandung menjadi fokus perhatian para pemudik. Jalur ini merupakan alternatif selain ruas Tol Trans Jawa dan lintas utara jawa (Pantura).
Arus lalin jalur selatan pada H-4 Lebaran 1443 H terpantau mulai terdapat peningkatan volume kendaraan.
Arus tersebut dipantau oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) sejak pukul 20.00 WIB pada Jumat malam, 29 April 2022.
Baca Juga: PSY ‘Gangnam Style’ Bertemu Suga BTS dalam Rilis Terbaru, ‘That That’
Arus lalin jalur selatan selalu diperbarui informasinya oleh Dishub Jabar maupun Dishub Kabupaten Bandung. Diantaranya melalui pesawat drone yang dioperasikan siang dan malam.
Seperti halnya patroli yang dilakukan Jumat malam, memperlihatkan titik kepadatan kendaraan sejak pintu tol Cileunyi. Tergambar dalam video drone arus lalin arah ke Garut dan Tasikmalaya sangat padat.
Dari patroli 'Drone Pantau' Dishub Jabar kepadatan kendaraan tampak sejak exit tol Cileunyi. Kemudian Rancaekek, Nagrog hingga Nagreg.
"Masyarakat banyak yang melakukan perjalanan mudik melalui jalur selatan (Nagreg) saat dimulainya cuti bersama", ulas Dishub Jawa Barat dalam akun Instagram @dishubjabar sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com.
Baca Juga: Sunmi Dimusuhi Media Korea, Terhitung Sudah 2 Kali Bohongi Wartawan Terkait Kedatangannya di Bandara
Dishub Jabar memprediksi penumpukkan kendaraan serta kepadatan arus lalu lintas mulai dari kawasan simpang susun Cileunyi Bandung akan terus berlanjut.
Berdasarkan situasi arus lalu lintas tersebut maka pihak Polresta Bandung, menurut Dishub Jabar, menerapkan rekayasa lalu lintas. Rekayasa Arus Lalu Lintas ditempuh untuk mengurai kepadatan arus kendaraan.
Peningkatan volume arus lalu lintas tersebut sudah sangat signifikan. Menurut catatan Dishub Kabupaten Bandung hingga Jumat jelang tengah malam total kendaraan melintas berjumlah 112.957 kendaraan.
Diprediksi hingga H-2 Lebaran, kendaraan yang melintas kawasan Nagreg akan terus bertambah. Akan terjadi kepadatan yang panjang.
Oleh karenanya, pihak Dishub Kabupaten Bandung, juga menghimbau agar para pemudik tetap utamakan keselamatan, dan bukan kecepatan.
Sepadat apapun arus lalu lintas, petugas Dishub berharap, para pengendara tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Juga, hendaknya selalu ikuti arahan petugas dan beristirahat bilamana kondisi lelah.***