Network
PR SOLORAYA – Menjelang Lebaran, mudik menjadi salah satu kegiatan yang hingga saat ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia.
Pasalnya, dari kegiatan mudik ini, seseorang dapat melepaskan kerinduan dengan sanak keluarga di kampung halamannya masing-masing.
Namun, akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, kegiatan mudik menjadi dilarang oleh pemerintah demi menekan penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Berkisah Usai Avengers: Endgame, Marvel Studios Rilis Tampilan Perdana Film Eternals
Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), turut mendukung kebijakan larangan mudik dengan melakukan penghadangan terhadap kendaraan yang berasal dari daerah luar DIY.
Penghadangan tersebut bahkan turut dilakukan di jalan alternatif dan jalan tikus di setiap perbatasan, selama pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Sleman untuk melakukan pengawasan secara ketat di setiap perbatasan wilayah DIY.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Kapolri Keluarkan Aturan di Tempat Wisata Selama Pandemi Covid-19
“Dari hasil koordinasi kami dengan Polres Sleman, pengawasan ketat akan dilakukan di seluruh ‘jalur tikus’ di setiap perbatasan wilayah,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Permana, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
