Surakarta Jadi Contoh Positif Perkembangan Ekonomi dan Budaya, Menko Airlangga: Indonesia Diperhitungkan Dunia

17 September 2022, 11:32 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Menko Airlangga /Dok. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

BERITASOLORAYA.com - Indonesia semakin menjukkan eksistensinya di kancah internasional dengan terlibat dalam berbagai upaya penyelesaian isu-isu dunia.

Salah satu bukti konkret keterlibatan Indonesia di kancah internasional adalah dengan menjadi tuan rumah Presidensi G20 tahun 2022 ini. 

Indonesia memimpin negara-negara anggota yang bergabung untuk memecahkan masalah terkait kesehatan global, digitalisasi, dan transisi energi.

Selain itu, PBB juga memercayai Indonesia untuk terlibat dalam mitigasi dan perumusan solusi krisis keuangan dunia dalam GCRG (Global Crisis Response Group) bersama negara lain: Bangladesh, Barbados, Denmark, Jepang, dan Senegal.

Baca Juga: Fungsi Sertifikat Pendidik dalam RUU Sisdiknas, Simak Sekarang agar Tidak Gagal Paham, Ternyata Begini!

“Kita saat ini dipercaya memimpin G20 serta memimpin ASEAN di tahun depan jadi Indonesia  sudah diperhitungkan dan diharap dapat menjadi contoh negara-negara berkembang lainnya,“ ucap Menko Airlangga Hartarto.

Keterlibatan-keterlibatan Indonesia tersebut membuktikan bahwa kini Indonesia makin diperhitungkan dunia. Oleh sebab itu, perlu koordinasi dan kerja sama yang kuat antara Pemerintah Pusat, Pemda, Perguruan Tinggi, pelaku UMKM, dan lainnya.

“Untuk itu, Pemerintah Pusat, Daerah, dan stakeholders baik perguruan tinggi dan UMKM harus dapat membantu suksesnya kepemimpinan Indonesia dalam teater dunia,” ujar Menko Airlangga dalam Srawungan Sanak Trah Mangkunegara I di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Lirik Lagu Percayalah oleh Raisa feat Afgan, Selamanya Kita Akan Bersama, Takkan Ada Keraguan...

Selain keterlibatan di kancah dunia yang kian diperhitungkan, Menko Airlangga juga menyampaikan perihal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat impresif saat ini.

Indonesia menorehkan capaian pertumbuhan ekonomi hingga 5,44% pada Q2 2022. Tren pertumbuhan ini diketahui berada di atas 5% selama 3 triwulan.

Sejalan dengan tingkat ekonomi di Indonesia saat ini, pemerintah juga mengupayakan untuk menekan tingkat inflasi paling tinggi di angka 5%, terutama yang berkaitan dengan bahan pangan.

Baca Juga: Resmi Berubah! Ini Jadwal Seleksi Guru ASN PPPK 2022 Terbaru, Lengkap dengan Pengangkatannya...

Dalam rangka mengoptimalkan tingkat inflasi tersebut, Pemerintah Pusat turut melibatkan Pemerintah daerah untuk menyediakan subsidi dengan memanfaatkan APBD serta membantu menentukan sentra-sentra provinsi untuk menjalin kerja sama antar daerah. 

Dengan keterlibatan Pemda tersebut, hingga Agustus 2022 tercatat beberapa daerah yang telah berhasil mengalami deflasi. Salah satunya Kota Surakarta, dengan pemanfaatan APBD yang tepat sasaran.

“Ke depan jika kita terus mengupayakan gotong royong maka inflasi masih bisa kita jaga dan Indonesia akan mampu tangani krisis ekonomi dan pandemi dengan baik,” kata Menko Airlangga.

Baca Juga: Resmi! PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 Masih Dibuka. Tutup 10 Hari Lagi...

“Maka kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia adalah upaya yang baik untuk menjaga inflasi,” lanjutnya.

Selain menunjukkan jati diri bangsa Indonesia di kancah internasional melalui berbagai capaian ekonomi, Menko Airlangga juga menyebutkan bahwa kearifan lokal yang dimiliki Indonesia turut mendorong eksistensi dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Untuk itu, aktivitas kebudayaan dan adat istiadat perlu terus didorong agar terus dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Resmi! Kemdikbud Ingatkan Guru SD, SMP, dan SMK untuk Hal Wajib Ini, Batas 28 September 2022!

Kebudayaan menjadi salah satu sektor strategis yang terus diupayakan pemerintah untuk dikembangkan agar dapat mendorong sektor pariwisata di berbagai wilayah, seperti halnya Surakarta.

Melalui Presidensi G20, Pemerintah Pusat mengupayakan pelaksanaan berbagai event working group di Kota Surakarta sehingga mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan pada sejumlah objek wisata, seperti di Kraton Mangkunegara.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tags

Terkini

Terpopuler