Network
PR SOLORAYA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan enam poin keterangan pers mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari unggahan akun Instagram @sekretariat.kabinet pada Selasa, 8 Juni 2021, 6 poin yang disampaikan Airlangga tersebut adalah hasil rapat terbatas mengenai penanganan pandemi Covid-19.
Berikut enam poin keterangan pers Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengenai penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ketua MPR RI Minta Pemerintah Hentikan Ketergantungan Impor Alat Kesehatan
1. Kasus konfirmasi harian dan kasus aktif nasional masih terkendali.
Jika dibandingkan dengan kasus di tingkat global, tingkat kasus aktif dan kesembuhan di Indonesia masih lebih baik.
2. Vaksinasi telah mencapai 28,78 juta dosis per Minggu, 6 Juni 2021.
3. Beberapa provinsi masih berkontribusi pada 65 persen terhadap kasus aktif nasional.
Baca Juga: Grup E Euro 2020: Spanyol Akan Impresif Meski Tanpa Sergio Ramos, Polandia Berharap Besar pada Gol Lewandowski
Di antara provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, dan Riau.
4. Bed Occupancy Rate (BOR) yang merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Indonesia adalah rata-rata 40 persen.
Lima provinsi dengan BOR di atas 50 persen adalah Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jambi, dan Riau.
Baca Juga: 8 Wilayah Masuk Zona Merah Covid-19 Jateng, Ganjar Pranowo Berikan Instruksi Khusus
5. Proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan berada dalam rentang 6,7 hingga 7,5 persen.
Sedangkan pertumbuhan belanja nasional per akhir April 2021 adalah naik yakni sebesar 60, 43 persen.
6. Realisasi pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai 29,9 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp699,43 triliun.***
