BERITASOLORAYA.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo mengadakan seminar internasional sebagai rangkaian dari agenda 'The 3rd International Conference Islamic Studies (ICIS) 2022'.
Agenda seminar internasional ini diprakarsai oleh Rumah Jurnal IAIN Ponorogo, dengan tema besar yaitu 'Contestation of Religius Moderation in Contemporary Muslim Society'.
Seminar ini dilaksanakan pada Kamis, 22 September 2022 di Graha Watoe Dhakon IAIN Ponorogo, dan dibuka pada pukul 09.00 WIB.
Seminar internasional ini diikuti oleh mahasiswa Pascasarjana serta jaringan Gusdurian, dan tidak lupa jajaran pengelola Perguruan Tinggi di lingkungan IAIN Ponorogo.
Seminar pada sesi pertama ini akan diisi oleh Prof. Dr. H. M. Muhsin Jamil, M.Ag. dari UIN Walisongo Semarang dan Alissa Wahid dari Jaringan GUSDURian.
Dalam satu kesempatan, Alissa Wahid memaparkan pemikirannya terkait dengan tantangan moderasi beragama di Indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu Rumput Bertasbih oleh Opick, Menyentuh dan Jadi Pengingat
"Urgensi moderasi beragama, menurut Kemenag ada 3 hal yang menjadi tantangan. Pertama, berkembangnya cara pandang sikap beragama. Kedua, berkembangnya klaim kebenaran subjek dan pemaksaan klaim tersebut. Dan ketiga, berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan identitas bangsa," ujar Alissa Wahid.
Moderasi beragama menurut Alissa Wahid menjadi salah atau hal yang penting untuk dicermati dan dipahami oleh seluruh masyarakat, termasuk para mahasiswa di Pascasarjana IAIN Ponorogo.
Baca Juga: Ide Jualan Minuman Kekinian dari Resep Milo Jelly Sagu
"Saya teringat kalimat dari Lukman Hakim Saifudin bahwa karena kita orang Islam, maka kita menjaga Indonesia, karena kita orang Indonesia maka kita beragama secara baik," ucap Alissa Wahid.
Seminar ini mendapat antusias yang cukup besar dari seluruh hadirin, termasuk para dosen dan mahasiswa Pascasarjana IAIN Ponorogo.
Seminar internasional yang mengangkat pembahasan moderasi beragama ini diharapkan akan menambah pemikiran kritis mahasiswa kedepannya.
Baca Juga: Resmi! PANRB akan Lakukan Audit Data pada Pendataan Non ASN, untuk Pengangkatan Honorer?
Sebagaimana yang disebutkan oleh Alissa Wahid, bahwa moderasi beragama menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan secara mendalam.
"Ini bukan hanya sekadar kepedulian, tapi ini panggilan bagi kita, corak keislaman seperti apa yang seperti apa yang ingin kita tunjukkan pada dunia, Indonesia adalah kabar baik bagi peradaban islam dan dunia," ujar Alissa Wahid.***