3 Langkah Antisipatif Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Tahun Baru 2023 untuk Wilayah DKI, Kerja Sama Pemprov – BNPB

27 Desember 2022, 21:52 WIB
Kunjungan ke BNPB dalam rangka pembahasan antisipasi cuaca ekstrem DKI Jakarta /instagram.com/@bpbddkijakarta

BERITASOLORAYA.com – Heru Budi Hartono selaku Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jalan Pramuka Kav 38, Jakarta Timur.

Kunjungannya hari ini didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta serta Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta.

Adapun tujuan dari kunjungan tersebut guna membahas antisipasi cuaca ekstrem yang terjadi pada akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 nanti. Demikian dilansir BeritaSoloRaya.com dari media sosial @bpbddkijakarta, 27 Desember 2022.

Baca Juga: Resmi Menteri PANRB, Fokus PPPK dan CPNS 2023 Ternyata Berbeda! Anda Masuk Prioritas Mana?

Dari pertemuan tersebut, dihasilkan tiga langkah antisipatif dalam menghadapi cuaca ekstrem yang akan melanda DKI Jakarta nantinya. “Tadi kami sudah diskusi, ada tiga hal penting yang kita sikapi,” ucap Heru.

Pertama, melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC serta memetakan kembali kerawanan bencana banjir pada bulan Januari – Februari 2023.

“Menjelang Januari dan Februari kami bersama BNPB melakukan TMC dan berikutnya memetakan peta rawan bencana,” tutur Pj Gubernur DKI Jakarta.

Tujuan dari dilaksanakannya modifikasi cuaca ini untuk mengantisipasi terjadinya hujan lebat di akhir tahun.

Baca Juga: Guru Honorer Siap-siap, Kemdikbud Sudah Rancang Kebijakan PPPK 2023, Simak Isinya

Nantinya, dalam pelaksanaan TMC akan bekerja sama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) serta TNI AU.

“Nanti pelaksanaannya dengan BRIN dan TNI AU, penganggaran dari BNPB. Kami akan laksanakan TMC ketika ada hujan lebat agar tidak ganggu proses pergantian tahun,” jelas Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB.

Langkah antisipatif kedua, dilansir dari Berita Jakarta pada 27 Desember 2022 adalah membuat perencanaan konsep bangunan tahan gempa, terutama untuk fasilitas pendidikan dan kesehatan.

“Sehingga dengan design gedung seperti ini pencegahan dapat direncanakan sedini mungkin,” jelas Heru.

Baca Juga: Kesempatan Tutup 9 Hari Lagi, Guru Segera Daftar Lewat Link Ini. Ada 3 Kategori yang Disebutkan....

Ketiga, yaitu terkait bencana yang sering terjadi di DKI Jakarta, yaitu banjir, Pemprov bersama dengan BNPB akan meninjau titik lokasi rawan banjir.

Suharyanto mengatakan bahwa bencana banjir tahunan harus diantisipasi mengingat curah hujan yang cukup tinggi

“Dengan curah hujan yang cukup tinggi, Jakarta berpotensi bencana banjir tahunan sehingga ini harus kita sikapi dan antisipasi,” ujar Suharyanto.

Diantaranya dua hingga tiga titik pada bulan Januari 2023, “Berikutnya adalah terkait bencana banjir kami akan bersama Kepala BNPB ada dua tiga titik lokasi kita tinjau di Januari,” jelas Heru dalam konferensi persnya.

Baca Juga: Maaf, Tenaga Honorer Tahun 2023 Tetap Dihapus, Deputi Sebut Harus Ada Tindakan dan Masih Tunggu Ini...

Sementara untuk selanjutnya akan bersama dengan BNPB dan BMKG untuk memetakan titik rawan banjir lainnya.

“Berikutnya bekerja sama dengan BNPB, bekerja sama dengan BMKG untuk bisa memetakan titik-titik berikutnya,” pungkasnya.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Beritajakarta.id Instagram @bpbddkijakarta

Tags

Terkini

Terpopuler