4 Arah Kebijakan CASN Tahun 2023 untuk Masing-Masing Lini Profesi PNS dan PPPK

22 Februari 2023, 14:19 WIB
Ilustrasi. Perbedaan PNS dan PPPK dalam lini profesi CASN 2023 ini disebabkan oleh kebutuhan dari setiap instansi yang berbeda. /Dok. Humas Kota Bandung

BERITASOLORAYA.com - Di awal Tahun 2023, pemerintah memastikan akan membuka rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023 yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dikutip Beritasoloraya.com dari akun Twitter resmi Kementerian PANRB, Rabu, 22 Februari 2023, bahwa nantinya, CPNS dan PPPK memiliki lini profesi masing-masing.

Khusus untuk seleksi CPNS tahun 2023, diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan profesi tertentu seperti, hakim, jaksa, dosen serta tenaga teknis tertentu lainnya. Hal tersebut mengacu pada Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022.

Baca Juga: Inilah, 5 Tips Membuat Anak Jadi Rajin Belajar di Rumah, Orang Tua Wajib Tahu!

Di dalam peraturan tersebut, CPNS, PPPK tersebut memang memiliki lini profesi yang berbeda. PPPK lebih diproyeksikan untuk pemenuhan tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis lainnya, termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. Ia menyebut pengadaan ASN, baik CPNS maupun PPPK di tahun 2023 memiliki 4 arah kebijakan yang mendukung transportasi Sumber Daya Manusia (SDM).

Anas menjelaskan, pemerintah akan memfokuskan PPPK pada sektor tenaga kesehatan dan pendidikan.

Baca Juga: CALON SULTAN, Guru PNS dan PPPK Auto Kaya, Akan Dapat Gaji ke-13 dan Tunjangan 2023, Cek Nominalnya....

Selain itu, PPPK juga akan masuk ke sektor Pemerintah yang nantinya akan diprioritaskan di sektor digital, guna membentuk transformasi yang kini diimplementasikan melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Empat arah kebijakan ASN tahun 2023 ini terdiri dari, pertama, akan fokus pada layanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan.

Kedua, memberikan peluang terukur untuk mempekerjakan ilmuwan data digital dan talenta lainnya.

Ketiga, mengurangi perekrutan untuk posisi yang terdampak sektor transformasi digital.

keempat melakukan seleksi yang lebih ketat dalam merekrut CPNS.

Baca Juga: Yang Ditunggu-tunggu, Guru di Daerah Ini Akhirnya Dapat Cuan Besar, Langsung Masuk Rekening..

Anas mengatakan pemerintah sedang menganalisis jabatan-jabatan atau profesi-profesi apa saja yang mungkin terdampak oleh perkembangan digital. Karena dunia digital berubah dengan cepat. Dari itu pula, pemerintah perlu beradaptasi dengan cepat.

Lebih lanjut, mengatakan Anas, rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, antara lain, Indikator jumlah pensiunan PNS dan kecukupan SDM pendukung program strategis nasional, antara lain letak geografis dan kemampuan anggaran.

Ia pun mengimbau kepada instansi pemerintah untuk mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN-nya pada 2023.

Baca Juga: Persiapan, Pemesanan Tiket Kereta Lebaran 2023 Dibuka 4 Hari Lagi di Jam Ini. Cek 4 Tempat Pembelian Resminya

Setelah masing-masing lembaga mengajukan kebutuhan dari berbagai sektor. Kemudian langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kebutuhan.

Dari masing-masing lembaga instansi harus memperhatikan pertimbangan Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis dari BKN.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler