Dua Anak Punk yang Terseret Ombak Pangandaran Ditemukan, Begini Kondisinya

26 Maret 2023, 08:51 WIB
TIM SAR gabungan saat melakukan pencarian dua orang yang menghilang di pangandaran /Dok. TNI AL Pangandaran/



BERITASOLORAYA.com - Tim SAR akhirnya berhasil menemukan dua anak dari komunitas punk yang terseret ombak di pantai Pangandaran, Jawa Barat. Kedua anak dari komunitas punk tersebut dilaporkan hilang sejak tiga hari yang lalu ketika berenang di kawasan Pantai Barat, Pangandaran.

Kepala Satuan Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto menjelaskan bahwa kedua anak dari komunitas punk tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dekat Bandara Susi Air.

AKP Sugianto menambahkan, kedua anak komunitas punk itu diketahui bernama Iwan asal Karawang, Jawa Barat, dan Rafael yang berasa dari Tegalsari, Jawa Tengah.

Baca Juga: Cek Cuaca Hari Ini di Jakarta hingga Besok Pagi, Tanggal 27 Maret 2023

Korban bernama Iwan ditemukan di perairan dekat Bandara Susi Air pada pukul 20.00, Jumat, 24 Maret 2023.

Sedangkan Rafael, justru ditemukan di tempat terpisah, yakni di perairan Blok Kadang Luhur, Pantai Barat, pada Sabtu, 25 Maret 2023, pukul 08.00 WIB.

Menurut AKP Sugianto, penemuan korban berawal dari laporan nelayan yang tengah mencari ikan dan melihat ada jasad laki-laki yang terapung.

Penemuan korban tersebut langsung dilaporkan ke Tim SAR Gabungan untuk melakukan evakuasi secepatnya.

Baca Juga: HORE, THR Pekerja Harus Cair sebelum Tanggal Ini, Biar Bisa Langsung Mudik

Dari pemeriksaan medis, kata AKP Sugianto, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan, sehingga kesimpulannya kedua anak dari komunitas punk itu murni meninggal dunia karena kecelakaan laut.

Sementara itu, Kepada Unit Siaga SAR Pangandaran, Edwin menjelaskan bahwa Tim SAR gabungan telah membagi dua tim untuk melakukan pencarian.

Hasil operasi tersebut akhirnya berhasil dalam menemukan kedua anak dari komunitas punk tersebut. Keduanya telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pandega sebelum diserahkan ke keluarga.

Diketahui, kedua korban dan sesama komunitas punk berenang di Pantai Barat, yang merupakan zona berbahaya untuk berenang.

Baca Juga: Harus Impor 215 ton Gula Jelang Idul Fitri, Suplai dalam Negeri Kurang?

Ketika berenang, korban terseret arus ombak hingga akhirnya menghilang. Saksi-saksi yang melihat segera melaporkan kejadian tersebut.

Petugas dari Balawista (Pemandu Keselamatan Wisata Tirta), Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran dan unsur lainnya langsung melakukan pencarian terhadap korban di lokasi terakhir mereka terlihat oleh saksi.

Seperti diketahui, Pantai Pangandaran, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan keindahan alamnya berupa pasir hitam dan pasir putihnya. Bahkan, pantai Pangandaran pernah dinobatkan sebagai pantai terbaik di Provinsi Jawa Barat.

Sebagian besar penduduk di kawasan Pantai Pangandaran berprofesi sebagai nelayan. Sehingga, tak salah jika pantai ini mendapatkan julukan sebagai Kota Nelayan Kecil.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler