Setelah Dilaporkan Karena Mengkritik Provinsi Lampung, Bima 'Awbimax Reborn' Sekarang Memiliki Protection Visa

13 April 2023, 05:33 WIB
Konten video yang diunggah oleh akun TikTok Awbimax Reborn dengan judul Alasan Lampung Kenapa Gak Maju-maju dilaporkan kepada Polda Lampung. /

BERITASOLORAYA.com - TikToker yang dikenal sebagai Awbimax Reborn telah dilaporkan ke polisi setelah mengkritik daerah kelahirannya, Lampung. Meskipun demikian, pemilik nama asli Bima itu justru mendapatkan dukungan dari pengguna internet.

Kritik tersebut diungkapkan melalui konten berjudul ‘Alasan Lampung Gak Maju-Maju’ yang diunggah di akun TikTok @awbimaxreborn. Konten tersebut menjadi viral dan memicu perdebatan di antara netizen.

Bima, bahkan dalam kontennya menyebut dirinya berasal dari Provinsi ‘Dajjal’ sambil menunjuk gambar Provinsi Lampung pada slide yang dia buat. Dia kemudian menguraikan beberapa poin kritik yang dia sampaikan.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023 Tinggal Hitungan Hari, Pertamina Siapkan 135 SPBU Baru, Simak Selengkapnya…

Ada 4 poin yang diuraikan oleh Bima diantaranya, banyaknya jalan yang rusak dan tidak diperbaiki selama bertahun-tahun di Lampung, proyek pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah namun terhenti atau mangkrak, korupsi, dan banyaknya kecurangan di sektor pendidikan.

Bima mengaku bahwa dia sering membahas tentang kondisi jalan karena jalan adalah infrastruktur yang paling umum dan penting untuk mobilitas ekonomi di Lampung.

Namun, kondisi jalan di Lampung sangat tidak konsisten, di mana satu kilometer bagus, satu kilometer rusak, dan jalan hanya ditempel-tempel saja. Dia bertanya-tanya apa yang sedang terjadi, apakah pemerintah bermain ular tangga atau apa.

Baca Juga: Hasil Tes Jerez Toprak Razgatlioglu. Apakah Akan Membuatnya Pindah ke Yamaha MotoGP?

Kemudian Bima mengatakan bahwa proyek pembangunan Kota Baru di Lampung yang sudah ada sejak dia masih SD sampai sekarang tidak pernah dia dengar kabarnya lagi. Padahal, proyek tersebut telah menghabiskan dana ratusan miliar dari pemerintah pusat. 

"Aduh nggak usah bahas suap di mana-mana udah kayak makanan sehari-hari gitu kan, kayak suap-suap duit kena lo," ucapnya.

Selanjutnya, dalam sektor pendidikan, dia mengatakan bahwa praktik kolusi juga marak di Lampung. Proses seleksi calon peserta didik di Lampung sendiri banyak kecurangan, bahkan yang terlibat dalam kecurangan itu adalah orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, seperti dosen yang nitipin anaknya, atau rektor yang nitipin kerabatnya.

Baca Juga: ​​CARA Cek Pengumuman PPPK Guru 2022 Pasca Sanggah, Ada 2 Link Resmi dari BKN dan Kemdikbud

Menyikapi video kritikan tersebut, pengacara Gindha Ansori melaporkan pemilik akun TikTok tersebut kepada Polda Lampung dan meminta agar tindakan diambil terhadap pemilik akun tersebut.

Gindha Ansori berpendapat bahwa kritikan yang diajukan oleh Bima kepada Pemerintah Lampung terlalu berlebihan dan cenderung tendensius.

Ia melaporkan Bima karena merasa narasi yang digunakan dalam kritikan tersebut sangat menyesatkan dan meresahkan, sehingga dapat mempengaruhi opini publik bahwa Provinsi Lampung adalah provinsi yang buruk.

Namun video kritikan tersebut mendapat banyak respons positif dari warga Lampung dan netizen yang setuju dengan apa yang disampaikan oleh Bima.

Banyak warga Lampung yang mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap tindakan Ansori yang melaporkan Bima. Mereka beranggapan Bima hanya mengungkapkan keresahan atas kondisi daerah asalnya yang dianggap belum berkembang.

Baca Juga: Pensiunan PNS Full Senyum, akan Dapat Tunjangan Ini Khusus dari Pemerintah, Cek Segera Ya!

Dalam video TikTok terbarunya, Bima mengungkapkan bahwa ia telah diberikan Protection Visa atau Visa Perlindungan oleh negara Australia tempat ia sedang melakukan studi. Protection Visa adalah jenis visa yang tidak memiliki batasan masa berlaku, alias bersifat permanen.

Dengan memiliki Visa perlindungan tersebut, Bima memperoleh hak untuk dilindungi negara Australia karena merasa terancam di negara asalnya.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler