BERITASOLORAYA.com - Alhamdulillah sebanyak 95,6 persen calon jemaah haji tahun 2023 sudah lunasi Bipih hingga hari terakhir batas penutupan, Jumat, 12 Mei 2023. Sisa kuota untuk siapa? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Sebelumnya, pemerintah telah memberikan waktu penunasan Bipih yang dibuka pada 11 April sampai 5 Mei 2023, namun karena masih ada calon jemaah haji yang belum melunasi, diperpanjang lagi selama satu minggu, hingga 12 Mei 2023. Pemerintah Indonesia mendapat 203.320 kuota haji tahun ini.
Pemerintah Arab Saudi juga menambah 8.000 kuota haji belum lama ini. Dari data tersebut, calon jemaah haji Tahun 2023 yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebanyak 196.377 jemaah haji reguler atau sekitar 96,5 persen.
"Data kami mencatat, ada 196.377 jemaah haji reguler yang sudah melunasi. Secara persentase, angkanya sudah mencapai 96,5%," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, seperti dilansir BeritaSoloraya.com dari laman resmi Kemenag, Sabtu, 13 Mei 2023.
Tak hanya calon jemaah haji yang belum melunasi, beberapa petugas haji juga ada yang belum lunas Bipiih hingga batas perpanjangan pelunasan kedua ini. Data petugas haji, ya belum melunasi Bipih, tercatat masih ada 176 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 253 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) yang juga belum melunasi Bipih.
"Sejak 2016, pelunasan rata-rata dilakukan dalam dua tahap. Kecuali pada 2022, hanya satu tahap karena kuotanya hanya sekitar 100.000," sebut Hilman.
Baca Juga: Cegah Kekeringan, Wali Kota Solo Lakukan Ini demi Amankan Persediaan Air
Kemenag akan melakukan beberapa langkah efektif untuk mengupayakan agar kuota jemaah haji tahun ini terserap optimal jangan sampai ada yang terlepas.
Hilman melanjutkan, dari jumlah jemaah haji reguler tersebut, masih ada 6.943 calon jemaah haji yang belum melunasi. Pihaknya masih akan berdiskui dengan pihak terkait apa langkah yang dilakukan, dengan kondisi tersebut.
Ada dua kemungkinan yang akan diambil, pertama apakah akan memperpanjang kembali jadwal pelunasan dengan daftar calon jemaah yang sama. Kedua, dengan opsi lain yaitu membuka tahap dua dengan kriteria yang baru.
“Ini akan segera kami informasikan kalau sudah diputuskan. Besar kemungkinan akan diperpanjang waktu pelunasannya," kata dia.
Sementara itu, terkait errornya sistem perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berlangsung selama beberapa hari kemarin juga sedikit banyak berdampak pada pelunasan calon jemaah haji. Sebab, mayoritas jemaah haji reguler adalah nasabah BSI.***