WOW KEREN, Progress NI PPPK Guru 2022 Makin Bejibun, Kemungkinan Dapat SK Pengangkatan di Pertengahan Juni...

17 Juni 2023, 14:12 WIB
Ilustrasi. Kanreg BKN telah memperbaharui informasi terbaru tentang NI PPPK guru 2022, 23 ribu guru tengah menunggu SK pengangkatan. /InfoPublik.id/

BERITASOLORAYA.com - Sejumlah calon PPPK guru telah memperoleh NI PPPK nya pada bulan Juni ini, dan semakin hari semakin bertambah pula NI PPPK yang telah dinyatakan ACC oleh Kanreg BKN di wilayahnya masing-masing.

Bagi calon PPPK guru di sejumlah daerah, memang yang ditunggu-tunggu selepas kelulusan dari seleksi PPPK adalah tahap pengusulan NIP dan pemberian SK pengangkatan.

Dalam hal waktu yang lama untuk pemberian SK pengangkatan, bahkan setelah ditetapkannya NI PPPK guru, BKN menjelaskan jika SK pengangkatan akan diberikan selambat-lambatnya hingga 30 hari sejak NIP telah diterbitkan.

Akan tetapi, kabar buruk bagi yang berkas DRH dan persyaratan administrasi lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat akan dibatalkan kelulusannya dan tidak bisa mengikuti pengadaan PPPK guru hingga satu periode.

Baca Juga: UPDATE INFO, Kanreg BKN Perlihatkan Perkembangan Terbaru Progress Penetapan NI PPPK Guru 2022, Ada Daerahmu?

Otomatis, calon PPPK guru tersebut tidak hanya batal menerima NI PPPK guru tetapi juga batal menyandang status sebagai ASN PPPK tenaga pendidikan atau PPPK guru 2022.

Kanreg 1 BKN Yogyakarta kali ini juga mengungkap NI PPPK guru yang sudah ACC di banyak daerah hingga 17 Juni, yakni sebagai berikut:

Provinsi DIY: Usul masuk sebanyak 540, yang telah ACC sebanyak 531 usul, dan yang tak memenuhi syarat 1 usul.

Kabupaten Bantul: Usul masuk sebanyak 388, yang telah ACC sebanyak 387, dan yang tak memenuhi syarat 1 usul.

Kabupaten Gunung Kidul: Usul masuk sebanyak 233, dan seluruh usul tersebut dinyatakan ACC oleh BKN.

Kabupaten Kulon Progo: Usul masuk sebanyak 202, yang telah ACC sebanyak 64 usul.

Kabupaten Sleman: Usul masuk sebanyak 312, dan seluruh usul tersebut telah dinyatakan ACC oleh BKN.

Kabupaten Yogyakarta: Usul masuk sebanyak 4.278, yang telah ACC sebanyak 4.032 usul dan yang tidak memenuhi syarat 34 usul.

Kabupaten Banjarnegara: Usul masuk sebanyak 380, yang telah ACC sebanyak 317 dan yang tidak memenuhi syarat ada 5 usul.

Kabupaten Banyumas: Usul masuk sebanyak 1.956, yang telah ACC sebanyak 1.747 dan yang tidak memenuhi syarat ada sebanyak 3 usul.

Kabupaten Batang: Usul masuk sebanyak 813, yang telah ACC sebanyak 39 dan yang tidak memenuhi syarat ada sebanyak 749 usul.

Kabupaten Blora: Usul masuk sebanyak 1.247, yang telah ACC sebanyak 34 dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 234 usul.

Kabupaten Boyolali: Usul masuk sebanyak 361, yang telah ACC sebanyak 26.

Kabupaten Brebes: Usul masuk sebanyak 1.272, dan seluruh usul dinyatakan telah ACC oleh BKN.

Kabupaten Cilacap: Usul masuk sebanyak 919, yang telah ACC sebanyak 822 usul.

Kabupaten Demak: Usul masuk sebanyak 315, dan seluruh usul dinyatakan telah ACC oleh BKN.

Kabupaten Grobogan: Usul masuk sebanyak 1.263, yang telah ACC sebanyak 1.130 usul, dan yang tidak memenuhi syarat ada sebanyak 2 usul.

Kabupaten Jepara: Usul masuk sebanyak 540, yang telah ACC sebanyak 537 usul, dan yang tidak memenuhi syarat ada 1 usul.

Kabupaten Karanganyar: Usul masuk sebanyak 545, yang telah ACC sebanyak 544 usul.

Kabupaten Kebumen: Usul masuk sebanyak 448, yang telah ACC sebanyak 337 usul dan yang tidak memenuhi syarat ada sebanyak 17 usul.

Kabupaten Kendal: Usul masuk sebanyak 602, yang telah ACC sebanyak 398 usul dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 1 usul.

Kabupaten Klaten: Usul masuk sebanyak 564, yang telah ACC sebanyak 553 dan yang tidak memenuhi syarat ada sebanyak 10 usul.

Baca Juga: UPDATE INFO, Kanreg BKN Perlihatkan Perkembangan Terbaru Progress Penetapan NI PPPK Guru 2022, Ada Daerahmu?

Kabupaten Kudus: Usul masuk sebanyak 407, dan seluruh usul dinyatakan telah ACC oleh BKN.

Kabupaten Magelang: Usul masuk sebanyak 744, dan yang telah dinyatakan ACC sebanyak 744 usul.

Kabupaten Pati: Usul masuk sebanyak 656, yang telah dinyatakan ACC sebanyak 654 usul.

Kabupaten Pekalongan: Usul masuk sebanyak 445, yang telah ACC sebanyak 427 usul.

Kabupaten Pemalang: Usul masuk sebanyak 296, yang telah ACC sebanyak 237 usul dan yang tidak memenuhi syarat 2 usul.

Kabupaten Purbalingga: Usul masuk sebanyak 172, yang telah ACC sebanyak 81 usul.

Kabupaten Purworejo: Usul masuk sebanyak 246, yang telah ACC sebanyak 172 usul.

Kabupaten Rembang: Usul masuk sebanyak 1.517, yang telah ACC sebanyak 1.190 usul dan yang tidak memenuhi syarat ada 1 usul.

Kabupaten Semarang: Usul masuk sebanyak 1.090, yang telah ACC sebanyak 1.084 usul dan yang tidak memenuhi syarat ada 1 usul.

Kabupaten Sragen: Usul masuk sebanyak 348, yang telah ACC sebanyak 342 usul, dan yang tidak memenuhi syarat ada 3 usul.

Kabupaten Sukoharjo: Usul masuk sebanyak 757, yang telah ACC sebanyak 458 usul, dan yang tidak memenuhi syarat ada 13 usul.

Kabupaten Tegal: Usul masuk sebanyak 1.453, yang telah ACC sebanyak 1.447 usul, dan yang tidak memenuhi syarat ada 1 usul.

Baca Juga: RESMI, Penempatan PPPK Guru Tahun 2023 yang Pasti Langsung Diangkat, Cek Daftar Namamu

Kabupaten Temanggung: Usul masuk sebanyak 469, yang telah ACC sebanyak 459 usul, dan yang tidak memenuhi syarat ada sebanyak 2 usul.

Kabupaten Wonogiri: Usul masuk sebanyak 639, yang telah ACC sebanyak 272, dan yang tidak memenuhi syarat ada 6 usul.

Kabupaten Wonosobo: Usul masuk sebanyak 587, yang telah ACC sebanyak 419 usul.

Kota Magelang: Usul masuk sebanyak 87, dan seluruh usul telah dinyatakan ACC oleh BKN.

Kota Salatiga: Usul masuk sebanyak 107, dan seluruh usul telah dinyatakan ACC oleh BKN.

Kota Semarang: Usul masuk sebanyak 652, dan yang telah ACC sebanyak 651 usul.

Kota Surakarta: Usul masuk sebanyak 291, dan seluruh usul telah dinyatakan ACC oleh BKN.

Kota Tegal: Usul masuk sebanyak 276, yang telah ACC sebanyak 245 usul.

Diketahui, bahwa untuk total usul yang telah masuk di Kanreg 1 BKN Yogyakarta mencapai 28.719, sedangkan yang dinyatakan telah ACC sudah 23.701 dan yang tidak memenuhi syarat hanya 1.093 sampai 17 Juni 2023.***

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler