BERITASOLORAYA.com – Akhirnya, usai dilakukan evakuasi di lokasi terjadinya kecelakaan KA Brantas, dua jalur KA ini disebut sudah bisa dilalui. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Setelah evakuasi lokomotif selesai dilakukan pada Rabu dini hari, jalur kereta api di lokasi kecelakaan antara KA Brantas dan truk di persimpangan Jalan Madukoro, Kota Semarang, kini dapat dilalui kembali.
Kepala truk dan lokomotif sebelumnya sempat tersangkut di jembatan kereta api di atas Kanal Banjir Barat Semarang yang merupakan salah satu akibat dari terjadi kecelakaan tersebut.
Baca Juga: MUNCUL ADUAN, Menteri Pendidikan Minta KIP Kuliah Prioritaskan Pada Siswa Penerima PIP Dikdasmen
"Evakuasi lokomotif selesai pada pukul 04.28 WIB, dan jalur kini bisa dilalui dengan kecepatan terbatas," ujar Ixfan Hendri Wintoko, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang yang dilansir BeritaSoloRaya.com melalui laman Antara.
Menurutnya, KA Gumarang yang menuju Jakarta-Surabaya akan melintasi jalur tersebut dengan kecepatan 5 km per jam.
Hendri Wintoko juga menjelaskan bahwa dengan demikian, kedua jalur kereta api di lokasi kejadian telah dapat digunakan kembali.
"Satu jalur dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan jalur yang mengalami kerusakan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas," tambahnya.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Brantas dan Truk Tronton Sebabkan Ledakan dan Kobaran Api
Kini, PT KAI akan berupaya secepat dan semaksimal mungkin untuk dapat kembali memulihkan jalur agar perjalanan kereta api bisa kembali normal seperti sebelumnya.
Namun, walaupun kedua jalur tersebut kini sudah dapat dilalui, hingga saat ini masih ada beberapa kereta api yang terdampak akibat kecelakaan tersebut.
Beberapa kereta yang terdampak antara lain KA Pandalungan, KA Harina, KA Argo Muria, dan KA Gumarang.
Dampak lainnya yaitu, adanya keterlambatan perjalanan terlama dari kejadian tersebut, yakni selama 146 menit, dan itu dialami oleh KA Gumarang.
PT KAI telah memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak perjalanan mereka, berupa minuman dan makanan berat.
Sebelumnya, diketahui bahwa terjadi kecelakaan Kereta Api Brantas saat menuju Jakarta-Blitar yang menabrak truk tepat di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa malam, 18 Juli 2023.
Kecelakaan mengakibatkan kereta api tersebut menabrak bagian kepala truk yang berada di lintasan ketika hendak melintas dari arah utara ke selatan.
Baca Juga: DITUNGGU, Warga Berebut Udik-udikan dari Raja Mangkunegoro X di Kirab Pusaka 1 Suro! WOW INI ISINYA
Terdapat ledakan saat lokomotif kereta api menabrak kepala truk, dan bagian kepala serta ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel Kanal Banjir Barat Semarang.
Disebutkan, bahwa tidak ada korban atas terjadinya kecelakaan KA Brantas tersebut. Baik masinis dan seluruh penumpang berhasil selamat.
Sekian ulasan terkait dua jalur KA yang sudah kembali dilalui usai dilakukan evakuasi setelah terjadinya kecelakaan KA Brantas yang menabrak truk.***