HATI-HATI! COVID-19 Varian Eris Sudah Menyebar di 6 Provinsi dengan Kasus Positif Mencapai 20 Persen

22 Agustus 2023, 17:00 WIB
Puan Maharani, Ketua DPR RI umumkan COVID-19 varian Eris yang telah menyebar di Indonesia. /dpr.go.id

BERITASOLORAYA.com– Baru bulan Juni 2023 lalu pemerintah secara resmi mencabut status pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.

Namun, dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman DPR RI pada 22 Agustus 2023, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengumumkan kembali bahwa terdapat COVID-19 varian baru yang sudah menyebar di Indonesia.

Varian baru COVID-19 yang diketahui telah menyebar di enam provinsi di Indonesia tersebut bernama Eris atau EG. 5. 1.

Baca Juga: Penanganan COVID-19 Berakhir, Presiden Keluarkan Perpres, Singgung Obat dan Vaksin, Bagaimana Kelanjutannya?

Bahkan, COVID-19 varian Eris tersebut diketahui telah memiliki kasus positif sebesar 20 persen di Tanah Air ini sejak Juli 2023 sampai dengan bulan ini, Agustus 2023.

Oleh karena itu, meski Indonesia telah memasuki masa endemi, Puan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap COVID-19 varian Eris ini.

Sementara masyarakat meningkatkan kewaspadaannya, pemerintah menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna mencegah segala kemungkinan yang akan ditimbulkan oleh COVID-19 varian baru ini, demikian yang diungkapkan Puan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ubah Status Indonesia dari Pandemi jadi Endemi COVID-19, Lalu, Bagaimana Nasib Vaksinasi?

“Meskipun kita sudah memasuki fase endemi, saya menghimbau agar masyarakat mewaspadai adanya virus baru COVID-19,” ucap Puan.

“Pemerintah juga harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah segala kemungkinan yang akan merugikan masyarakat akibat varian ini,” sambungnya.

Adapun enam provinsi di Indonesia yang telah tersebar COVID-19 varian Eris, yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, serta DKI Jakarta.

Baca Juga: TOK! Menkes Resmi Tetapkan Vaksin Covid-19 Berbayar, Segela Lakukan Vaksinasi Sebelum Tanggal Ini…

Sementara data kasus positif COVID-19 varian Eris sebesar 20 persen didasarkan atas data Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI yang mengungkapkan bahwa COVID-19 varian Eris telah mendominasi sejak Juli 2023 – Agustus 2023.

Dengan demikian, agar tidak terjadi lagi pandemi COVID-19 lagi di Indonesia, masyarakat diminta untuk tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, khususnya untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

“Sebisa mungkin gunakan masker ketika berada di luar ruangan. Selain untuk meminimalisir terpapar virus Eris, juga sebagai pelindung di saat kualitas udara yang masih memburuk,” jelas Ketua DPR RI.

Baca Juga: Mirip Dengan Covid-19, Penyakit Cacar Monyet Menular Melalui Batuk…

Kemudian, sebagai langkah antisipasi, pemerintah diharapkan menggencarkan kembali testing, memberikan edukasi terkait COVID-19 varian Eris meliputi tingkat penyebaran hingga bahaya akibat serangan virus ini.

Sementara, Puan mendorong Kemenkes untuk melakukan pengawasan dan monitoring penuh terhadap pasien terpapar.

Lalu, untuk fasilitas kesehatan, Puan berharap telah bersiap dengan segala skenario yang akan terjadi, terlebih saat ini polusi udara sedang meningkat, sehingga masyarakat lebih rentan terkena penyakit di saluran pernapasan yang menjadi titik serang virus ini.***

Editor: Endah Primasari Utami

Tags

Terkini

Terpopuler