Polusi Udara Jakarta Bisa Memicu Kanker Paru, Warga DKI Harus Lakukan Ini Untuk Mencegah...

25 Agustus 2023, 05:55 WIB
ilustrasi polusi udara. Polusi udara di 4 kota di Jabar ini lebih parah dibanding Jakarta. Studi baru memperlihatkan ada hubungan antara polusi udara dengan kematian dini akibat antibiotik. /airoasis.com/

 

BERITASOLORAYA.com - Polusi udara Jakarta memang sudah mencapai titik yang sangat mengkhawatirkan karena menjadi udara terburuk nomor satu di dunia.

Polusi udara Jakarta bahkan sampai membuat banyak media asing menyoroti efek dan alasan kualitas udara DKI Jakarta sangat buruk akhir-akhir ini.

Dari aplikasi Nafas yang merupakan aplikasi pemantau kualitas udara, hampir seluruh wilayah Jabodetabek mendapatkan warna merah, yang artinya benar-benar menjadi polusi udara sekali.

Baca Juga: SUDAH SIAP, Tenaga Honorer Bisa Segera Jadi ASN Lewat Seleksi CPNS 2023 dan PPPK, Intip Dulu Jadwalnya di Sini

Untuk efek jangka pangjang, polusi udara Jakarta akan mempengaruhi kesehatan setiap warga DKI Jakarta.

Salah satu penyakit mematikan yang mengintai warga DKI karena polusi udara adalah munculnya kanker paru-paru.

Polusi udara menjadi salah satu sumber dari 10 pemicu kanker paru-paru pada manusia.

Baca Juga: HONORER WAJIB SIMAK, BKN Ungkap Jabatan Prioritas pada Seleksi PNS dan PPPK 2023. Apakah Termasuk Anda?

Untuk kualitas udara yang buruk atau sudah menjadi polusi, akan mengaktifkan gen onkogen yang menjadi tahapan awal pembentukan tumor, yaitu gen EGFR.

Di wilayah Asia Tenggara, banya sekali pasien kanker paru-paru yang dilaporkan positif Gen EGFR.

Hal inilah yang membuat polusi udara di Jakarta sangat membahayakan sekali bagi kesehatan dan efek jangka panjang bisa menyebabkan kanker paru-paru.

Baca Juga: WAJIB TAHU, Solo dan Wonogiri Sudah Bisa Terhubung Dengan Naik Bus Ini, Simak Selengkapnya…

Walaupun begitu, kanker paru tidak hanya dipicu dari satu faktor saja tapi juga bersifat multifaktoral.

Untuk faktor resiko yang paling utama tetap adalah asap rokok dan ada juga riwayat genetik yang salah satunya.

Untuk itulah, jika ingin mencegah kanker paru-paru bisa mulai melakukan skrining sedini mungkin untuk menekan kemungkinan fatal terkenal penyakit kanker paru-paru.

Baca Juga: Postingan Adik Marshella Aprilia Jadi Sorotan Netizen, setelah Ditinggal Menikah Pratama Arhan, Ungkap Hal Ini

Dalam tahapan awal, kanker paru-paru stadium satu dan dua disebu lebih 'curable' yang mempunyai peluang kesembuhan jauh lebih tinggi dibandingkan stadium di atasnya.

Semoga artikel ini bermanfaat. ***

Editor: Calvin Natanael

Tags

Terkini

Terpopuler