BERITASOLORAYA.COM - Hasil optimalisasi sudah diumumkan setelah jadwalnya sempat diundur 2 kali oleh BKN. Kini, seluruh peserta sudah bisa melihat pengumuman hasil optimalisasi PPPK tenaga teknis 2022 di akun SSCASN masing-masing, termasuk para peserta PPPK tenaga teknis 2022 di Kabupaten Sumedang.
Sejumlah peserta PPPK tenaga teknis 2022 di Kabupaten Sumedang yang sudah lulus maupun yang tidak lulus dapat pengumuman penting dari pemkab.
Sebagaimana pengumuman hasil optimalisasi PPPK tenaga teknis 2022 sudah dapat dilihat di akun SSCASN sejak 5 September kemarin. Para peserta di Kabupaten Sumedang pun mendapat instruksi khusus.
Pemerintah Kabupaten Sumedang umumkan instruksi-instruksi yang harus dilakukan para peserta PPPK tenaga teknis 2022 di tanggal-tanggal tertentu yang akan disebutkan di bawah ini.
Sebelum itu, berikut nama peserta-peserta formasi PPPK tenaga teknis tahun 2022 yang mendapatkan instruksi khusus dari Pemkab Sumedang:
1. Rahayuningrum: total nilainya sebesar 480.0
2. Bayu Sukma Yuliansyah: total nilainya sebesar 590.0
3. Rani Siti Fatimah Nurani: total nilainya sebesar 620.0
4. Bambang Subangkit: total nilainya sebesar 590.0
5. Iis Siti Patonah: total nilainya 609.0
6. Hari Yulianto: total nilainya sebesar 600.0
7. Ruri Anggraeni: total nilainya sebesar 603.0
8. Hendra Martono: total nilai sebesar 404.0
9. Tita Lesmanawati: total nilai 379.0
10. Gatot Yuniarta: total nilainya sebesar 344.0
11. Serly Martina Lova: total nilainya sebesar 448.0
12. Suminar: total nilainya sebesar 435.0
13. Gun Gunawan Setiawandi: total nilainya sebesar 489.0
14. Yana Supriatna: total nilainya sebesar 440.0
15. Sri Nurjanah: total nilainya sebesar 452.0
16. Jajat Sudrajat: total nilainya sebesar 418.0
17. Asep Purnama: total nilainya sebesar 456.0
18. Lia Yuliani: total nilainya sebesar 450.0
19. Nandi SUandi: total nilainya 423.0
20. Rika Tri Destiana: total nilainya 423.0
21. Arief Maulana Syam: total nilainya 467.0
22. Raden Kartika Pratiwi: total nilainya 410.0
23. Tinta Fitria Nuraini: total nilainya 430.0
24. Aef Saefudin: total nilainya 395.0
25. Nurhayati Jamilah: total nilainya 464.0
26. Fauzia Anugrahillah Wagiantoro: total nilainya 449.0
27. Wilma Rifnita: total nilainya 594.0
28. Ujang Karna Wijaya: total nilainya 565.0
29. Yellis Rini Mulyani: total nilainya 341.0
30. Asep Kuswara: total nilainya 497.0
31. Sri Ida Arianty: total nilainya 486.0
32. Usep Saefudin: total nilainya 483.0
33. K Feisal Fachroby: total nilainya 471.0
34. Yudi Kustiadi: total nilainya 406.0
35. Dinar Firmansyah: total nilainya 468.0
36. Taryono: total nilainya 453.0
37. Dony Kurniawan: total nilainya 367.0
38. Lutfiana Syahida: total nilainya 506.0
39. Putri Septariani: total nilainya 384.0
40. Muslim Nurdin: total nilainya 329.0
41. Asep Wardana: total nilainya 371.0
42. Chandra Wiguna: total nilainya 377.0
43. Hasruri Rithaudin: total nilainya 449.0
44. Sumarna: total nilainya 385.0
45. Kartika Eka Khalifianti: total nilainya 369.0
46. Wildan Munggaran: total nilainya 305.0
47. Entang Bukhori Yasin: total nilainya 519.0
48. Syauful Anwar Nurzaman: total nilainya 431.0
49. Siti Solihat Nursa’ada: total nilainya 325.0
50. Pupun Wirasaputra: total nilainya 411.0
51. Septian Nugraha Abdullah: total nilainya 399.0
52. M. Rizki Kamaludin: total nilainya 531.0
53. Hendra Purnawan: total nilainya 456.0
54. Yudhistira Ridwan Putra Siadari: total nilainya 477.0
55. Joni Purnama Sastra: total nilainya 326.0
56. Dhany Daryanto: total nilainya 365.0
Sebanyak 56 peserta yang namanya disebutkan tersebut dinyatakan telah memenuhi ambang batas dan sudah lulus dari optimalisasi ini.
Para 56 peserta PPPK tenaga teknis 2022 pun diinstruksikan agar sesegera mungkin mengumpulkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pengisian DRH, yang mana ini diperluka pada pengusulan penetapan NIP.
Pengisian DRH baru akan dimulai pada tanggal 13 September 2023, dan terakhir di tanggal 28 September 2023.
Diharapkan para peserta segera mengumpulkan berkas-berkas yang diminta, dan meneliti kembali apakah berkasnya sudah benar. Jangan sampai ada keterangan, seperti nama, alamat dan lain-lain yang tidak sesuai dengan keterangan aslinya.
Sebab, ketidaksesuaian tersebut menyebabkan proses penetapan NIP menjadi terhambat, karena banyak berkas usulan yang keterangannya tidak sesuai dengan keadaan aslinya.
Bagi para peserta PPPK tenaga teknis 2022 yang belum lulus dari optimalisasi PPPK tenaga teknis 2022, dapat mengajukan sanggahan bila perlu melalui akun SSCASN-nya.***