BERITASOLORAYA.com – Benarkah warga Pulau Rempang sudah bersiap untuk pindah? Banyak rumor yang beredar, sebut jumlah uang pindah yang diberikan pemerintah.
Rempang, sebuah pulau yang menjadi pusat perhatian karena dampak dari Proyek Strategis Nasional kini menjadi saksi dari perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari penduduknya.
Beberapa warga Rempang disebut telah memutuskan untuk meninggalkan rumah mereka, bersedia direlokasi oleh pemerintah untuk memberikan ruang bagi proyek ini.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, beberapa warga Pulau Rempang ini tampaknya sudah ada yang bersiap untuk pindah.
Namun, masih ada juga sebagian warga, bahkan mayoritas warga Pulau Rempang yang menolak relokasi dengan berbagai alasan, salah satunya adalah jarak yang jauh dari laut.
Meski ada keberatan, BP Batam melaporkan bahwa lebih dari 80% warga Kampung Pasir Panjang telah setuju untuk direlokasi ke Dapur 3 Sijantung di Pulau Galang dan Tanjung Banun.
Sebagai respons terhadap keberatan ini, pemerintah memberikan waktu tambahan kepada penduduk untuk mengosongkan wilayah yang terkena dampak proyek hingga tanggal 28 September yang dibatalkan.
Meskipun sebagian warga menolak, pembangunan relokasi di Pulau Rempang tetap berlanjut. Pembangunan jalan di Cijantung Pulau Galang, Batam, telah dimulai sebagai langkah awal.
Disebutkan, bahwa emerintah juga telah menyiapkan lahan seluas 450 hektar untuk penduduk yang akan direlokasi.
BP Batam berencana untuk merelokasi penduduk dari 4 kampung tua terlebih dahulu, dengan total 16 kampung tua di Pulau Rempang yang akan direlokasi di masa mendatang.
Penting untuk dicatat bahwa proses relokasi ini melibatkan sejumlah persiapan yang matang, termasuk aspek finansial.
Rumornya, BP Batam juga telah memberikan uang pindah sebesar Rp14,4 juta kepada penduduk yang bersedia direlokasi.
Dengan bantuan ini, pemerintah berharap dapat melancarkan proses relokasi dan memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi penduduk yang akan memulai kehidupan baru di lokasi baru mereka.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Pulau Rempang, Ternyata Zaman Dahulu Pulau Ini Sudah Memiliki Daya Tarik
Meskipun ada tantangan dan keberatan, pemerintah terus berkomitmen untuk melanjutkan proyek ini dengan transparansi dan memastikan bahwa penduduk terdampak mendapatkan dukungan yang mereka perlukan selama proses relokasi ini.
Demikian ulasan terkait konflik Pulau Rempang yang dapat diberikan, diharapkan agar konflik segera mereda dan semoga langkah-langkah yang telah diambil membawa kebaikan bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik Pulau Rempang tersebut.***