Presiden Terima Surat Pengunduran Diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ini Rincian Dugaan Korupsi

7 Oktober 2023, 07:48 WIB
Presiden Terima Surat Pengunduran Diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo /Instagram.com/@syasinlimpo/

BERITASOLORAYA.com- Presiden RI Joko Widodo menyebutkan pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari jabatan Menteri Pertanian atau Mentan yang dikeluarkan oleh Syahrul Yasin Limpo.

Surat pengunduran diri diterima oleh Presiden Jokowi usai diberikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Kamis, 5 Oktober 2023 malam. Saat ini surat tersebut telah ditindaklanjuti.

Syahrul Yasin Limpo merupakan Menteri Pertanian kabinet Indonesia Maju yang dilantik sejak 23 Oktober 2019 lalu oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jelang Penutupan CASN 2023, Ini Daftar Instansi Sepi Peminat sesuai Data Terbaru BKN Per 6 Oktober 2023

Atas pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo itu, Presiden juga telah menunjuk satu nama untuk menempati posisi Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian.

“Iya tadi malam sudah diberikan kepada saya dari Mensesneg tentang surat pengunduran diri dari Pak Menteri Pertanian. Sudah saya terima dan pagi tadi sudah ditindaklanjuti, sudah saya tanda tangani juga,” ujar Presiden Jokowi pada sesi memberikan keterangan kepada awak media pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di Istana Merdeka itu, Presiden Jokowi juga mengabarkan jika pihaknya saat ini telah menunjuk Plt Menteri Pertanian.

Nantinya Plt Mentan akan bertugas untuk menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo untuk sementara waktu.

“Penggantinya masih plt. Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan (Nasional),” ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menjatuhkan pilihan untuk mengangkat Arief Prasetyo Adi selaku Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai Plt Syahrul Yasin Limpo.

Pemilihan kepala Bapanas sebagai Plt Menteri Pertanian menurut Presiden akan jauh mempermudah proses koordinasi kelembagaan.

Ia menyebut hal itu berkaitan dengan kesatuan yang harus ada antara Bulog sebagai penyedia makanan dasar, Badan Pangan Nasional, Menteri Pertanian, juga Menteri Perdagangan.

“Karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan (Nasional), mentan, menteri perdagangan ini selalu harus satu. Jadi untuk konsolidasi saja supaya lebih memudahkan,” ungkapnya.

Di Kesempatan yang sama Presiden juga menuturkan akan adanya pengganti menteri pertanian definitif. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyiapkan nama baru pengganti jabatan Mentan secara resmi.

Baca Juga: Prinsip Dasar Negara Jepang tentang Budaya dan Seni, Apa Sajakah Itu?

Sebelumnya dikutip dari Antara, diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan dugaan kasus korupsi di Kementan dengan dugaan jual beli jabatan, pemerasan, kolusi, juga nepotisme.

Syahrul Yasin Limpo diketahui sedang melakukan perjalanan bisnis bersama 22 orang dari Kementan ke Eropa. Pada 28 September KPK menggeledah rumah dinas Mentan dan menemukan uang RP30 miliar dan 12 senjata api.

29 September KPK memutuskan untuk meningkatkan tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

Rombongan Kementan berisi 22 delegasi dan Mentan dijadwalkan pulang bersama pada 30 September namun Syahrul Yasin Limpo tidak kembali dan gagal dihubungi. Pada 4 Oktober Syahrul Yasin Limpo baru tiba di Jakarta pada pukul 18.00.

5 Oktober 2023 Syahrul Yasin Limpo dipanggil untuk menghadap ke Polda Metro Jaya atas adanya pengaduan masyarakat atas dugaan pemerasan pada tanggal 12 Agustus 2023 lalu.

Di hari yang sama pukul 17.20 ia menemui Menteri sekretariat negara Pratikno untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Pertanian.***

 

Editor: Windy Anggraina

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler