BERITASOLORAYA.com – Sebagaimana diketahui, pada hari ini pendaftaran seleksi PPPK akan ditutup untuk semua formasi dan juga untuk semua wilayah di seluruh Indonesia.
Namun sayangnya, pelamar untuk formasi PPPK guru 2023 di Provinsi Riau belum mencukupi, sebagaimana diungkapkan oleh Kepala BKD setempat.
Berkaitan dengan belum tercukupi kuota formasi PPPK guru 2023 di Provinsi Riau tersebut, apakah langkah yang akan diambil oleh Pemprov Riau? Simak ulasannya di sini.
Baca Juga: HORE! One Piece Chapter 1095 gak Ditunda, Berikut Tanggal Rilis Lengkap hingga Spoilernya
BKD Menjelaskan Jumlah Pelamar PPPK Riau Tahun 2023
Menurut informasi dari Pemprov Riau, pelamar PPPK di wilayah tersebut terus bertambah jumlahnya, hingga mencapai 3.577 orang per 8 Oktober 2023.
Ihkwan Ridwan selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau menjelaskan bahwa dari jumlah total tersebut, didominasi oleh pelamar PPPK guru, yaitu sebanyak 2.749 orang.
Ikhwan juga merinci jumlah pelamar PPPK tenaga teknis sebanyak 544 orang dan pelamar tenaga kesehatan sebanyak 284 orang.
Diketahui, untuk tahun 2023 ini, Pemprov Riau membuka formasi PPPK sebanyak 3.379, dengan rincian 3.057 formasi guru, 173 formasi tenaga kesehatan, dan 149 formasi tenaga teknis.
"Memang untuk pelamar formasi guru PPPK belum terpenuhi. Dari kuota yang ada sebanyak 3.057, yang baru mendaftar sebanyak 2.749 orang,”kata Ikhwan, pada Senin, 9 Oktober 2023.
Sementara untuk pelamar PPPK tenaga teknis dan tenaga kesehatan sudah melebihi jumlah formasi yang ditetapkan Pemprov Riau.
Baca Juga: Wiljan Pluim Sah Tinggalkan PSM Makassar, Juku Eja Pensiunkan Nomor Punggung 80
Pemprov Riau mengharapkan agar saat penutupan pendaftaran PPPK nanti pada pukul 23.59 WIB, jumlah pelamar PPPK guru akan bertambah dan mencukupi kuota yang disediakan.
"Masih ada waktu untuk mendaftar jelang penutupan pendaftaran pada pukul 23.59 WIB. Terutama khusus untuk guru yang belum mencapai kuota," ucap Ikhwan.
Ikhwan menambahkan bahwa apabila nantinya jumlah pelamar PPPK guru tetap tidak mencukupi kuota, maka BKD akan berkoordinasi dengan pimpinan.
Koordinasi yang akan dilakukan berkaitan dengan pertimbangan untuk memberikan perpanjangan waktu, atau sejumlah kemungkinan kebijakan lainnya.
"Karena sebelumnya kami pernah meminta perpanjangan waktu pendaftaran untuk formasi guru ini ke BKN, “ tutur Ikhwan.
“Kalau saat ini, apakah akan minta diperpanjang lagi atau tidak, kami akan berkoordinasi dengan pimpinan," lanjutnya menutup pembicaraan.***