BERITASOLORAYA.com – Kekeringan Meteorologis atau kurang hujan melanda Indonesia. Saat ini, ada 8 provinsi di Indonesia yang mengalami kurang hujan terpanjang hingga tengah November 2023.
Dilansir dari laman Instagram @infobmkg, Kamis, 23 November 2023, di Indonesia baru 13 persen dari jumlah Zona Musim Indonesia memasuki musim hujan. Ada 27 daerah di 8 provinsi yang tidak hujan lebih dari 2 bulan. Data itu diperoleh dari pembaharuan pengamatan pada 20 November 2023.
Wilayah yang sudah mengalami musim hujan adalah Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian kecil Bengkulu, dan sebagian Kalimantan Barat. Juga sebagian kecil Kalimantan Utara, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Sulawesi Tengah bagian tengah, sebagian Papua Barat, dan sebagian Papua bagian tengah.
Sementara, peringatan dini kekeringan meteorologis ditujukan di beberapa kabupaten di wilayah Bali, Jawa Timur, Maluku, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan. Wilayah tersebut berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada klasifikasi awas untuk 2 dasarian atau sekitar 20 hari ke depan.
Beberapa daerah yang mengalami kekeringan hujan yang cukup panjang adalah:
NTT: Sumba Timur 207 hari, Timor Tengah Selatan 141 hari, Kupang 131 hari, Timor Tengah Utara 131 hari, Lembata 100 hari
NTB: Lombok Utara 204 hari, Lombok Timur 161 hari, Bima 97 hari
Bali: Buleleng 135 hari, Karangasem 95 hari
Jawa Tengah: Klaten 124 hari
Sulsel: Jeneponto 131 hari, Bulukumba 125 hari, Bantaeng 103 hari
Maluku: Kepulauan Tanimbar 131 hari, Buru 65 hari
Jatim: Madiun 91 hari, Mojokerto 91 hari, Sidoarjo 91 hari, Pasuruan 91 hari, Blitar 91 hari,
Lumajang 91 hari, Probolinggo 91 hari, Banyuwangi 91 hari, Jember 91 hari, Bangkalan 91 hari
Baca Juga: Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Diperingati Tanggal 25 November, Apa Bedanya?
Lampung: Lampung Selatan 131 hari
Hasil pengamatan hari tanpa hujan pada 4.101 pos pengamatan hujan di seluruh wilayah Indonesia yaitu:
Hari tanpa hujan durasi paling ekstrem atau lama ada di 66 lokasi
Hari tanpa hujan durasi sangat panjang di 13 lokasi
Hari tanpa hujan durasi panjang di 16 lokasi
Hari tanpa hujan durasi menengah di 123 lokasi
Hari tanpa hujan durasi pendek di 225 lokasi
Hari tanpa hujan durasi sangat pendek di 2.247 lokasi
Hari masih ada hujan di 1.411 lokasi
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air. Selain itu, juga waspada kekeringan pertanian, kelangkaan air, dan kebakaran lahan dan hutan.
Sebelumnya, BMKG telah memprediksi bahwa musim kemarau 2023 lebih kering dibandingkan 3 tahun terakhir. Hal itu dikarenakan badai La Nina selama 3 tahun sejak 2020 hingga 2022 yang berdampak pada intensitas iklim basah yang semakin melemah.***