KABAR BAIK! Honorer Kudus Wajib Tahu, Perekrutan Lewat PPPK Ditingkatkan. Pemkab Beri Penjelasan Begini...

30 Desember 2023, 09:04 WIB
Ilustrasi seleksi PPPK tahun 2023 /kaltimprov.go.id

BERITASOLORAYA.com – Para tenaga honorer di Kabupaten Kudus wajib bahagia dengan keputusan terkait perekrutan PPPK yang diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) wilayah tersebut.

Pasalnya, Pemkab Kudus merasakan pentingnya peningkatan perekrutan melalui jalur PPPK karena adanya sejumlah pertimbangan, salah satunya adalah jumlah pensiunan ASN.

Bagaimana selengkapnya penjelasan Pemkab Kudus tentang peningkatan upaya perekrutan dari jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tersebut? Simak di sini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung bersama Keluarga: Destinasi Edukatif dan Harga Terjangkau

Jumlah Pensiunan ASN dan AI

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) menpan.go.id

Berkaitan dengan banyaknya pegawai yang akan memasuki usia pensiun, pengadaan ASN lewat jalur PPPK akan semakin digiatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kebutuhan akan adanya penambahan pegawai pemerintah terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan banyaknya ASN yang akan pensiun.

“Sedangkan penambahan pegawai tidak banyak sehingga penambahan lewat PPPK harus dioptimalkan,"kata Bergas Catursasi Penanggungan.

Hal itu disampaikan Pj. Bupati Kudus tersebut pada Kamis, 28 Desember 2023 dalam acara Penutupan Orientasi PPPK Angkatan IV-VX di Lapangan Tenis Angga Sasarana Krida.

Bergas juga menyampaikan harapannya agar tenaga PPPK yang telah mengikuti program orientasi dapat bekerja dengan kualitas yang baik dan bisa menggantikan tugas para pensiunan secara maksimal.

Baca Juga: KPM dapat Lakukan Pengaduan Jika Menemukan Masalah dalam Penerimaan Bansos BPNT, Berikut Penjelasannya

Menurutnya, hal itu penting karena dengan rekrutmen PPPK yang berkualitas akan dapat menanggulangi permasalahan kekurangan jumlah ASN.

Pada kesempatan itu, Bergas juga menekankan tentang pemahaman akan adanya era kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang harus diantisipasi para pegawai.

Hal itu penting untuk diantisipasi karena akan membuat perekrutan sumber daya manusia (SDM) menjadi tidak maksimal.

"Berbeda ketika belum banyak menggunakan AI, tentunya masih butuh banyak SDM," ucap Bergas, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara.

Oleh sebab itu, Bergas mengimbau para ASN PPPK, yang sebelumnya adalah tenaga honorer, dapat menunjukkan kinerja dan kekompakan kerja yang baik.

Pada kesempatan yang sama, Putut Winarno selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Kudus menyampaikan laporannya tentang adanya sekitar 300 orang ASN yang pensiun, termasuk guru.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH, BLT El Nino di Jakarta Barat Cair 29 Desember, Apakah 2024 akan Dilanjutkan? Simak Ulasannya

"Dengan mempertimbangkan jumlah pegawai yang pensiun setiap tahunnya, tentu kebutuhan pegawai di Kabupaten Kudus cukup banyak," tutur Putut.

Diketahui, sepanjang 2023, terdapat 502 orang tenaga PPPK yang ikut dalam program orientasi. Peserta itu terhitung mulai angkatan I hingga XV. Angkatan I-III telah selesai mengikuti orientasi.

Adapun jumlah PPPK yang telah ikut orientasi dan dilantik pada Kamis, 28 Desember 2023 berjumlah sebanyak 398 orang. Para PPPK tersebut masuk dalam angkatan IV-XV.***

Editor: Rita Azlina

Tags

Terkini

Terpopuler