BERITASOLORAYA.com-Tes PPPK 2023 atau Peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja hampir rampung. Proses seleksi PPPK saat ini sedang menunggu tahan verifikasi akhir sebelum momen pengangkatan tiba.
Tahap pengumuman sebenarnya telah dimulai pada tanggal 6-15 Desember 2023. Untuk para pelamar PPPK yang dinyatakan lulus, maka, tahap selanjutnya adalah tahap pengisian DRH atau Daftar Riwayat Hidup (DRH NI) untuk instansi masing-masing yang dilamar.
Lalu bagaimana nasib peserta maupun tenaga honorer yang belum lulus dalam seleksi PPPK 2023?
Baca Juga: Cara Daftar PIP Kemdikbud Secara Online, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Pelajar
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, seleksi PPPK tahun ini banyak mengabarkan momen tidak lulusnya peserta, khususnya tenaga honorer. Ribuan tenaga honorer dikabarkan tidak lulus dalam tes seleksi PPPK 2023.
Padahal sebelumnya, ramai diperbincangkan bahwa nantinya tenaga honorer ini akan di hapus di tahun depan. Penghapusan tenaga honorer ini sesuai dengan UU ASN No.20 Tahun 2023 tentang tenaga honorer yang nantinya dihapus selambat-lambatnya bulan Desember 2024.
Penghapusan ini bertujuan untuk menghentikan perekrutan pegawai Non ASn secara mandiri dalam berbagai instansi pemerintah. Selain itu, UU tersebut juga bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di masyarakat di tahun-tahun mendatang.
Oleh karenanya, dalam waktu kurun 6 bulan, turunan PP tersebut dapat digunakan meluas ke masyarakat.
Sebagai informasi, batas waktu penataan pegawai pada setiap instansi adalah pada November 2024. Artinya, para tenaga honorer yang masih ingin menjadi ASN masih memiliki waktu.
Meskipun begitu, bagi pemerintah, hal ini merupakan pekerjaan baru. Pemerintah diharapkan mampu memfasilitasi perpindahan tenaga honorer agar dapat mengarahkan ke seleksi PPPK tahun mendatang.
Untuk itu, kabar baik bagi tenaga honorer, karena menPAN RB atau Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dikabarkan membuka kesempatan seleksi CASN 2024 secara besar-besaran bagi tenaga honorer.
Setidaknya ada 1,6 juta tenaga honorer yang akan direkrut dalam tes seleksi CASN 2024 mendatang.
Seleksi PPPK ini nantinya bertujuan menuntaskan persoalan eks THK III dan non ASN atau tenaga honorer lainnya yang tersisa pada seleksi PPPK tahun 2023 lalu.
Selain itu, prioritas berikutnya adalah tenaga honorer yang berasal dari daerah 3 T.
“Pemerataan guru di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) menjadi salah satu focus pengadaan di tahun depan” kata MenPANRB Abdullah Azwar Anas.
Pemerintah berkomitmen nantinya tidak ada PHK massal
"Prinsipnya adalah kami tidak ingin ada PHK massal. Itu harus dihindari," tegasnya.
Prinsip selanjutnya menurut Anas, penghapusan tenaga honorer ini nantinya tidak membuat anggaran menjadi bengkak serta tidak boleh mengurangi pendapatan bagi para tenaga honorer.***