100 TPS Ada di Wilayah Belum Berlistrik , TNI AL Kerahkan Kapal Perang Percepat Pengiriman Logistik

11 Februari 2024, 19:50 WIB
Persiapan Pemilu 2024: Ada 100 TPS Berada di Wilayah Belum Berlistrik hingga TNI AL Kerahkan Kapal Perang Percepat Pengiriman Logistik /Pixabay.com/

BERITASOLORAYA.com - Persiapan pemungutan suara Pemilu 2024 yang akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024, di seluruh wilayah Indonesia hampir rampung.

Namun, dari persiapan itu, ada beberapa daerah dengan fasilitas yang kurang memadai sehingga petugas harus mencari alternatif agar bisa mendukung kegiatan pemungutan suara dalam Pemilu 2024.

Seperti yang terjadi di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Di wilayah itu, setidaknya lebih dari 100 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di lokasi yang belum dialiri listrik.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman antaranews.com, Minggu 11 Februari 2024.

Selain tidak ada listrik, wilayah tersebut juga belum ada jaringan telekomunikasi internet.

Terkait tidak adanya listrik, pihaknya berupaya berkoordinasi dengan petugas penyelenggara di TPS untuk menyiapkan mesin genset.

Baca Juga: MANTAP BANGET! KUR BRI 2024 Beri Modal Mulai Rp50 Juta untuk Bisnis Anda. Tertarik? Begini Caranya...

Sementara itu, untuk TPS yang tidak ada akses internet, maka dalam menggunakan aplikasi Sirekap sementara dilakukan secara offline.

Ia juga mengungkapkan ada satu TPS yang letak geografisnya sangat jauh yaitu di Dusun Belatung Hulu Sungai Kapuas.

Perjalanan menuju ke lokasi tersebut harus melewati sungai, kemudian dilanjutkan lagi berjalan kaki selama dua hari.

Untuk itu, ia sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terutama Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Menurut Yusuf, para petugas penyelenggara Pemilu 2024 tetap berupaya semaksimal mungkin agar pemungutan bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pemilu dengan menjaga keamanan dan ketertiban serta menggunakan hak pilihnya di TPS.

Yusuf menjelaskan total jumlah TPS di wilayahnya sebanyak 984 TPS yang tersebar di 282 desa dan kelurahan. Jumlah TPS itu berada di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Di sisi lain, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut mengerahkan sejumlah kapalnya, termasuk tiga kapal perang (KRI) untuk membantu distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau terpencil.

Dari jajaran Komando Armada (Koarmada) III TNI AL, satu kapal perang KRI Teluk Wondama-527 telah berlayar membantu distribusi logistik pemilu di 13 titik di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.

Komandan KRI Teluk Wondama-527 Letkol Laut (P) Sriadi, menjelaskan bahwa rute pelayaran kapal yaitu perairan sekitar Pulau Moa, Pulau Kisar, serta pulau-pulau lain di Maluku Barat Daya.

Menurutnya, tidak semua logistik yang dibawanya dapat diturunkan dari kapal langsung ke dermaga.

Sebab, tidak semua pulau mempunyai dermaga yang memadai untuk KRI Teluk Wondama bersandar.

Di beberapa lokasi, logistik pemilu berupa kotak suara dan surat suara diangkut oleh sejumlah perahu kecil atau speedboat, serta kapal patroli keamanan laut (patkamla) TNI AL menuju ke dermaga atau pelabuhan yang dituju.

Baca Juga: Pemungutan Suara Pemilu 2024 Tinggal 3 Hari Lagi, AYO Datang ke TPS, Jangan Lupa Bawa Persyaratan Ini

Tidak hanya KRI Teluk Wondama, TNI AL juga mengerahkan KRI Kakap-811 untuk membantu distribusi logistik pemilu ke sejumlah pulau di Kepulauan Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.

Distribusi logistik menggunakan kapal itu sudah berlangsung sejak Kamis, 8 Februari 2024.

Wilayah yang menjadi tujuan pelayaran KRI Kakap-811 adalah Pulau Marore, Pulau Kaiwo, Pulau Matutuang, Pulau Kawaliso, dan Pulau Lipang.

Sementara, di Provinsi Papua Barat Daya, armada TNI AL yang juga membantu distribusi logistik pemilu adalah KRI Layaran-854, Kapal TNI AL (KAL) Wayag, Patkamla Yefman, combat boat, dan searider G7.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, menyatakan TNI AL siap mengerahkan sejumlah kapalnya dalam membantu distribusi logistik pemilu ke berbagai daerah yang sulit dijangkau melalui udara maupun darat.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler