“Temanya sudah jelas kami rapatkan barisan karena partai kami sedang menghadapi ujian dan tantangan, tetapi bukan sekadar menjaga kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat, tetapi ada masalah yang lebih serius di negeri ini, yaitu matinya demokrasi,” ujar AHY.
Baca Juga: Hobi Dekati Pria Muda, Barbie Kumalasari Rela Kuras Kantong hingga Rp10 Miliar
Baca Juga: Update Lokasi Vaksinasi Covid-19 Khusus Lansia DKI Jakarta 7 Maret 2021, Simak Sebarannya
Baca Juga: Disebut Terpidana Mati Paling Bahagia, Ini Kisah Sedih Dibalik Hukuman Mati Joe Arridy
AHY mengaku tak sanggung membayangkan masa depan demokrasi di Indonesia jika hasil KLB disetujui.
“Kalau partai politik bisa diperlakukan semena-mena di negeri ini, diobrak-abrik dengan cara-cara tidak bermartabat, jauh dari moral dan etika tentu kita bisa membayangkan nasib dan masa depan demokrasi di negeri kita,” kata AHY menambahkan.
Sebelumnya, KLB yang dipimpin Jhoni Allen disebut telah mengumpulkan kurang lebih 1.500 orang.
Dalam KLB tersebut Marzukie Alie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB untuk periode 2021-2025.***