PR SOLORAYA – Curah hujan yang sangat tinggi selama dua bulan terakhir ini mengakibatkan beberapa wilayah terjadi hujan yang lebat dan berdampak banjir di sebagian tempat, terutama di perbatasan antara Indonesia-Malaysia.
Banjir yang melanda dari Malaysia sangat menganggu kehidupan masyarakat yang berada di kecamatan Sembangkung, kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Masyarakat Nunukan sering mengeluh lantaran menjadi korban banjir dari Malaysia, selama satu tahun belakangan ini.
Keluhan tersebut sudah disuarakan oleh Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid pada saat rapat koordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga negara.
Baca Juga: Kaesang Bikin Klarifikasi Soal Tudingan Perselingkuhan, Pakar Ekspresi: Ada Gestur Malu
“Banjir kiriman dari negara Malaysia sangat mengganggu kehidupan masyarakat yang berada di kecamatan Semangkung sehingga dibutuhkan perhatian dari pemerintah pusat,” kata Bupati Nunukan dalam rapat bersama kementerian dan lembaga negara yang dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Walaupun banjir sudah biasa melanda masyarakat kecamatan Sembangkung tetapi pemerintah pusat diharapkan paling tidak membantu mencarikan solusinya.
Laura menyatakan bahwa bantuan yang selama ini diberikan pemerintah ke masyarakat hanya sebatas kebutuhan pokok pada saat banjir.