PR SOLORAYA - Vaksin asal Inggris, AstraZeneca akhirnya telah mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menurut BPOM, efek samping yang terjadi usai menerima suntikan vaksin AstraZeneca ini pada umumnya hanya ringan dan sedang.
"Kejadian efek samping yang dilaporkan dalam uji klinik umumnya ringan dan sedang," ujar Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers virtual, pada Selasa, 9 Maret 2021 lalu.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal, Hari Ini Presiden Jokowi Bertolak ke DIY dan Jawa Tengah
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News, efek samping yang paling sering dilaporkan terjadi adalah reaksi lokal.
Berdasarkan hasil uji klinik yang dilakukan di luar negeri, reaksi lokal yang terjadi setelah menerima vaksin AstraZeneca ini meliputi rasa nyeri saat ditekan, nyeri, kemerahan, gatal, maupun pembengkakan.
"Reaksi sistemik juga ada seperti sakit kepala, nyeri sendi, mual, demam, dan muntah," lanjut Penny Lukito.
Baca Juga: Neymar Diisukan Absen dari PSG di Babak 16 Besar Liga Champions, Barcelona Optimis Unggul
Pihak BPOM juga diketahui turut melakukan evaluasi terhadap hasil uji klinik yang dilakukan di luar negeri.