Dianggap Bagian dari Ekstremisme Agama, Sri Lanka Akan Larang Penggunaan Burqa dan Tutup Ribuan Sekolah Islam

- 15 Maret 2021, 08:52 WIB
ILUSTRASI - Pemerintah Sri Lanka mengeluarkan kebijakan untuk menutup lebih dari 1.000 sekolah Islam serta melarang memakai burqa.
ILUSTRASI - Pemerintah Sri Lanka mengeluarkan kebijakan untuk menutup lebih dari 1.000 sekolah Islam serta melarang memakai burqa. /PIXABAY/ArmyAmber

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia per 15 Maret 2021, Angka Kematian Akibat Covid-19 Tembus 2,6 Juta Jiwa

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Maret 2021 Bagi Cancer, Leo, dan Virgo: Jangan Tunda Pekerjaan

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Maret 2021 Bagi Capricorn, Aquarius, dan Pisces: Kondisi Kesehatan Menurun

Pemerintah Sri Lanka memberikan perintah untuk mengkremasi jenazah korban Covid-19. Namun, hal tersebut bertentangan dengan keinginan muslim setempat.

Dalam Islam, jenazah harus dikubur, begitu pula perlakuan negara-negara mayoritas Muslim lainnya dalam mengurus jenazah-jenazah korban Covid-19. Tidak heran mengapa amanat pemerintah Sri Lanka mendapat protes keras.

Setelah mendapat tekanan dari Amerika Serikat dan komunitas hak asasi internasional, kebijakan ini akhirnya dibatalkan pada awal tahun.

Larangan penggunaan burqa sebenarnya adalah dampak lanjutan dari pemboman gereja dan hotel oleh militan Islam pada tahun 2019. Insiden tersebut menewaskan sekitar 250 orang.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x