Pemerintah Ingin Impor Beras Padahal Stok Masih Banyak, Ombudsman: Ada Maladministrasi

- 24 Maret 2021, 18:43 WIB
Ombudsman RI menilai ada maladministrasi yang dilakukan pemerintah dalam wacana impor beras
Ombudsman RI menilai ada maladministrasi yang dilakukan pemerintah dalam wacana impor beras /Antara Foto/Reno Esnir/aww

PR SOLORAYA – Kebijakan pemerintah soal impor beras dinilai membingungkan. Wacana impor beras kembali mencuat lantaran pemerintah tak ingin nilai beras anjlok, seperti yang terjadi pada 2018 lalu.

Keinginan pemerintah melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton mendapat tentangan banyak pihak. Hal itu tak lain karena stok beras yang ada di dalam negeri masih sangat banyak.

Kritik dari beberapa pihak, mulai dari pengamat ekonomi hingga petani masih digaungkan.

Ombudsman Republik Indonesia (ORI) ikut menyoroti wacana impor beras pemerintah.

Baca Juga: Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun dengan Suami, Krisdayanti: Saya Justru Minta Maaf ke Raul

Baca Juga: Piala Menpora 24 Maret 2021 Persib Bandung Lawan Bali United Petang Ini, Catat Link Live Streaming Indosiar

Melansir laman Antara, ORI meminta Kementerian Bidang Perekonomian untuk menunda pelaksanaan impor beras.

Sebagaimana yang dilansir oleh Pikiranrakyat-Soloraya.com sebelumnya, pada 2018 terjadi lonjakan impor beras yang mengakibatkan stok yang dimiliki pemerintah untuk cadangan beras pemerintah (CBP) naik hampir 4 juta ton.

Kondisi tersebut mengakibatkan kualitas beras merosot hingga tidak layak untuk dikonsumsi.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA Pikiran Rakyat Soloraya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x