Diminta Cepat Ringkus Jaringan Terorisme, Mahfud MD: Kita Gak Bisa Asal Tangkap

- 28 Maret 2021, 20:38 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan pihaknya tengah menyelidiki pelaku ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan pihaknya tengah menyelidiki pelaku ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021. /Tangkap layar youtube.com/Kemenko Polhukam RI

PR SOLORAYA – Mahfud Md menyampaikan pandangannya terkait kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, dalam sebuah konferensi pers pada 28 Maret 2021.

Mahfud Md selaku Menko Polhukam mengatakan telah bekerja sama dengan BIN, Kapolri, BNPT, TNI, Kapolda, dan Densus.

Menurut Mahfud, pelaku yang terlibat dalam bom bunuh diri benar-benar merupakan terorisme dan bukan mewakili agama apapun, seperti yang disebutkan di dalam definisi UU nomor 5 tahun 2018.

Mahfud  mengatakan, jika pelaku mengatasnamakan atas dasar agama maka itu merupakan tindakan yang salah.

Baca Juga: Sosok Heroik Satpam Adang, Halangi Masuknya Pelaku Bom Bunuh Diri di Gerbang Gereja Katedral Makassar

Baca Juga: PLN Bakal Lakukan Pemeliharaan Jaringan di Karanganyar pada 29 Maret 2021, Catat Wilayah yang Terdampak

Karena semua agama pasti mengajarkan anti terorisme untuk menyelesaikan segala persoalan.

Mahfud menduga bahwa tindakan ini adalah suatu bentuk upaya adu domba di antara masyarakat, seakan-akan kelompok tertentu sedang menyerang atau tidak suka terhadap kelompok lain.

"Masyarakat harus maklum jika aparat yang ditugaskan untuk menghadapi masalah terorisme ini harus berhati-hati," ujar Mahfud.  

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah