Wacana Jabatan Presiden 3 Periode Masih Beredar, Mardani Ali Sera: Itu Perilaku Koruptif

PR SOLORAYA – Belakangan ini publik sempat dibuat heboh dengan wacana masa jabatan presiden akan ditingkatkan menjadi tiga periode.

Wacana tersebut sukses membuat kegaduhan dan memicu para pejabat, politisi dan masyarakat mengkritisinya.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera ikut buka suara terkait dengan wacana masa jabatan presiden tiga Periode.

Mardani meyakini bahwa ada pembusukan demokrasi yang sakit sehingga isu tiga periode ini bergulir.Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tanggapi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Teror Tak Boleh Mengalahkan Persatuan

Baca Juga: Pilih Ceraikan Dennis Lyla, Thalita Latief: Saya Tersakiti Secara Lahir Batin

Selain itu, Mardani mengatakan bahwa ada yang menggunakan tangan atau suara orang lain dengan maksud dan tujuan mendukung wacana jabatan presiden tiga periode ini.

“Bahkan ada yang sudah punya kaosnya gitu, ada yang sudah mulai teriak, ada yang testing the water, ada yang menggunakan tangan orang lain atau suara orang lain untuk menyampaikan maksud dan tujuan yang dengannya sebetulnya adalah sebuah prilaku koruptif,” kata Mardani.

Persfektif tersebut menurut Mardani, menunjukkan ada kelompok-kelompok dengan kerangka yang sangat naif dan berjumlah cukup besar.

Dengan jumlah yang cukup besar itu, Mardani mengaitkan hal tersebut dengan oligarki saat ini yang berkembang.