Network
PR SOLORAYA – Cuaca ekstrem menimbulkan bencana di sebagian wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada Minggu, 4 April 2021 dini hari, beberapa wilayah di Flores Timur, NTT terendam banjir bandang.
Banjir bandang tersebut menghancurkan pemukiman warga dan menelan puluhan korban jiwa.
Melansir laman Antara per Senin, 05 April 2021 siang, sebanyak 62 orang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Simak Metode Kemenkes dan MUI untuk Program Vaksinasi Covid-19 Agar Tidak Membatalkan Puasa
Baca Juga: Rizky Febian Nyatakan Siap Asuh Delina Bintang Jika Teddy Enggan Mengurus Adik Sambungnya
Tim gabungan langsung melakukan pencarian dan mencari korban yang terseret banjir.
Belum selesai dengan bencana banjir, warga juga sempat dibuat ngeri ketika sebuah video yang memperlihatkan kapal hampir terbalik di Pelabuhan Bolok, Kupang, NTT viral di media sosial.
Diberitakan Pikiranrakyat-Soloraya.com sebelumnya, KMP Jatra 1 miring dan nyaris terbalik karena ombak yang besar dan angin kencang.
Cuaca ekstrem di sebagian wilayah di NTT itu pun turut menjadi sorotan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti.
Lewat cuitan Twitter pribadinya yang diunggah pada Senin, 5 April 2021, Susi mengajak masyarakat untuk mendoakan yang terbaik untuk masyarakat NTT.
Baca Juga: Setneg Pastikan Kabar Jokowi Tetapkan Indonesia Darurat Keuangan Negara Hoax
Baca Juga: Ramadhan 2021: Jadwal Sholat, Imsak, dan Buka Puasa Kota Surakarta 15 April 2021
Kawan2 mari kita berdoa untk saudara2 kita di NTT .. selatan jawapun sekarang hukan dan mendungvtenal .. sementara pusaran taifun fi selatan NTT masih ungu warnanya ????????????????semoga semua bisa bertahan sd bantuan datang ???????????????? pic.twitter.com/ETyo5EDS2E— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) April 5, 2021
“Kawan-kawan mari kita berdoa untk saudara2 kita di NTT,” ujar Susi dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Twitter.
Pada cuitan Twitter tersebut, Susi juga memperlihatkan kondisi cuaca di selatan Pulau Jawa dan NTT.
Di selatan Pulau Jawa, hujan dan mendung tebal menyelimuti wilayah tersebut. Sedangkan di NTT masih terlihat pusaran taifun.
“Selatan Jawa pun sekarang hujan dan mendung tebal. Sementara pusaran taifun di selatan NTT masih ungu warnanya. Semoga semua bisa bertahan sampai bantuan datang,” ujar Susi.
Sementara itu, Kemensos telah menyalurkan bantuan ke NTT senilai Rp2,6 miliar, sebagaimana dilansir dari Antara.***
