Syahrul Yasin Limpo mengatakan jika ada lonjakan harga daging yang tidak terkendali, maka pihak Kementan akan melakukan operasi pasar.
“Kalau ada lonjakan harga daging yang tak terkendali maka akan dilakukan operasi pasar,” ujarnya.
Baca Juga: Kapasitasnya Dibatasi Hanya 50 Persen, Pemerintah Izinkan Buka Puasa Bersama Diadakan
Untuk itu, pihak Kementerian Pertanian akan melakukan pendekatan terhadap produsen daging ke pasar.
Bersama Diana Dewi selaku Ketua Asosiasi Pedagang Daging UMKM, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa sebagai importir perlu mengecek antara data dan lapangan yang ada.
Intervensi harga menjadi salah satu pendekatan terhadap daerah produsen daging dengan daerah defisit daging.
Baca Juga: Kota Solo Mulai Berangsur Pulih dari Covid-19, Gibran Minta Masyarakat Tidak Jadi Lengah
Intervensi harga harus dikontrol secara bersama-sama meskipun kadang-kadang itu sudah disiapkan oleh produsen.
Namun, di pasar ada yang sengaja mengecilkan defisit daging sebagai bentuk pengendalian permintaan daging sehingga menyebabkan terjadinya lonjakan harga daging.
Diana Dewi berharap agar kebutuhan daging beku segera disiapkan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021.