Network
PR SOLORAYA - Sebanyak 105 orang yang berstatus sebagai orang dengan kecacatan berat (OKDB) di Boyolali, Jawa Tengah menerima bantuan berupa paket sembako.
Masing-masing bantuan paket sembako yang diterima oleh para OKDB tersebut senilai Rp1 juta.
Kegiatan pemberian paket sembako terhadap ODKB ini merupakan program tahunan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat selama bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia Kamis, 15 April 2021, Pasien Covid-19 yang Meninggal Tambah 167 Orang
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 15 April 2021, Ahmad Gojali selaku Kepala Dinas Sosial Boyolali mengatakan bahwa kegiatan pembagian paket sembako pada ODKB ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
Paket sembako yang diberikan pada ODKB tersebut berupa beras, mi instan, gula, minyak, susu, dan kebutuhan lainnya.
“Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya ini, masing-masing menerima paket sembako berupa beras, mi instan, gula, minyak, susu, dan kebutuhan lainnya senilai Rp1 juta per orang,” kata Gojali.
Baca Juga: Wajib Tahu, 10 Jenis Soft Skill yang Perlu Dikuasai di Era Digital
Ahmad Gojali mengatakan bahwa kegiatan pemberian paket sembako kepada penyandang OKDB sudah berjalan sejak 2016.
Kegiatan pemberian paket sembako dilaksanakan secara terjadwal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 (prokes) yang ketat.
Hal itu bertujuan agar penerima bantuan dapat diundang secara bergiliran untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Ramadhan 2021: Cara Mudah Membuat Dalgona Tiramisu, Cocok Dihidangkan saat Berbuka Puasa
Terkait dengan jumlah pagu anggaran 2021, Ahmad Gojali mengatakan bahwa sejumlah sembako yang dibagikan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boyolali sebesar Rp105 Juta.
Ahmad Gojali mengaku bersyukur karena kegiatan pemberian paket sembako untuk tahun ini dapat dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan.
Ahmad Gojali berharap agar pihaknya bisa membantu masyarakat Boyolali yang berstatus sebagai penyandang ODKB itu.
Baca Juga: Pasar Ramadhan Masih Tetap Diperbolehkan Buka Saat Pandemi Covid-19 Asal Patuhi Persyaratan Berikut
“Alhamdulillah kami dapat melaksanakan kegiatan ini, dan kami berharap dapat membantu untuk warga masyarakat Boyolali yang memang memiliki kecacatan berat itu,” kata Gojali.***
