Peringati Hari Kartini, Gubernur Jatim Sampaikan Peran Penting Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi Bangsa

- 21 April 2021, 17:35 WIB
Peringati Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan peran penting perempuan sebagai penggerak ekonomi bangsa.*
Peringati Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan peran penting perempuan sebagai penggerak ekonomi bangsa.* /Twitter.com/@JatimPemprov

PR SOLORAYA – Raden Adjeng Kartini atau yang kerap disapa Kartini, adalah seorang wanita dari kalangan priyayi atau dari kelas bangsawan Jawa, dan merupakan putri dari Raden Mas Sosroningrat, Bupati Jepara.

Kartini lahir pada 21 April 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah dan wafat pada tanggal 17 September 1904 di kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Ia dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Sejak usia 12 tahun, Kartini memiliki kebiasaan membaca dan menulis, hingga membuat tulisannya dimuat pada salah satu majalah ternama di kala itu, yang bernama Hollandsche Lelie.

Baca Juga: Sule Dituding Beberapa Kali Sakiti Nathalie Holscher, Sang Nenek: Sejak Februari, Karakter Orang Tak Berubah

Kartini juga terkenal peduli terhadap masalah sosial dan umum di sekitarnya. Dari mengenal teman-temannya dan belajar berbahasa Belanda, ia kemudian turut memperjuangkan kebebasan wanita dalam persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, hal itu menjadikan Gubernur Jawa Timur, KhofifahIndar Parawansa, mengatakan bahwa perempuan memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi bangsa, yang dimulai dari rumah tangga.

Ditambah dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, perempuan memiliki peran besar dalam urusan keuangan rumah tangga karena mampu menata, mengalokasi, serta berusaha mencukupi keuangan yang dimiliki keluarga.

Baca Juga: Artis Rio Reifan Kembali Ditangkap Atas Penggunaan Narkoba Jenis Sabu, Ungkap Masalah Keluarga Jadi Motif

“Termasuk saat pandemi Covid-19 begini, yang dampaknya sangat dirasa perekonomian rumah tangga. Pada posisi ini, perempuan diuji untuk mampu mengelola keuangan dengan baik. Mereka memeras otak agar dapur tetap ngebul,” katanya.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x