Kritik Program Kemenhan di Tangan Prabowo Subianto, Pengamat Militer: Mereka Tidak Fokus

- 29 April 2021, 09:32 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Instagram.com/@prabowo

PR SOLORAYA - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 masih menjadi sorotan sejumlah pihak.

Tak sedikit pengamat yang kemudian menilai kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang sudah sangat tua, menjadi salah satu penyebab tragedi tersebut.

Bahkan, seorang teman dekat Komandan KRI Nanggala-402 megatakan bahwa Letkol Heri Oktavian sempat mengeluhkan kondisi kapal selam yang tak kunjung diperbaiki.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun pada Klaster Perkantoran, Dinkes DKI Jakarta: Ada Kemungkinan Naik Lagi

Baru-baru ini Al'araf, seorang pengamat militer sekaligus ketua Badan Pengurus Centra Initiative ikut mengkritik andil Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam peristiwa tersebut.

Pada Rabu, 28 April 2021 kemarin, Al'araf menyampaikan pendapat bahwa Kemenhan harus membuat audit untuk menata militer Indonesia.

Namun, Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto tak kunjung membuat audit tersebut.

Baca Juga: Overhaul Kerap Ditunda, Komandan KRI Nanggala-402 Pernah Keluhkan Kondisi Kapal Selam yang Sudah Tua

Al'araf justru menilai Kemenhan belum membuat konsep apapun untuk lembaga negara itu.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah