BPOM Dituding Antek Impor karena Terima Vaksin dari Luar Negeri, Penny Lukito: Niat Kami Baik

- 2 Mei 2021, 11:32 WIB
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito. /Humas Setkab/Rahmat

PR SOLORAYA - Pemerintah Indonesia tengah gencar melakukan vaksinasi terhadap masyarakat.

Kementerian Kesehatan menargetkan bisa memvaksinasi 181,5 juta masyarakat Indonesia, dalam kurun waktu 1,5 tahun.

Namun rencana vaksinasi tak serta merta diterima oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, Nadiem: Mari Kita Ciptakan Sejarah yang Gemilang dan Tak Terbantahkan

Muncul beragam kecurigaan tentang vaksin, seiring berkembangnya hoaks soal vaksin tersebut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan ikut terkena imbas dari ketidakpercayaan masyarakat soal vaksin.

BPOM dituding menjadi antek impor karena meloloskan vaksin buatan luar negeri.

Baca Juga: Bicara soal Pengaruh Teknologi, Guru Besar UPI Prof Dasim Budimansyah Ungkap 6 Nilai Dasar Pancasila

Menanggapi hal tersebut Penny Lukito selaku Kepala BPOM, memberikan bantahan.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x