PR SOLORAYA - Pemerintah Indonesia tengah gencar melakukan vaksinasi terhadap masyarakat.
Kementerian Kesehatan menargetkan bisa memvaksinasi 181,5 juta masyarakat Indonesia, dalam kurun waktu 1,5 tahun.
Namun rencana vaksinasi tak serta merta diterima oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, Nadiem: Mari Kita Ciptakan Sejarah yang Gemilang dan Tak Terbantahkan
Muncul beragam kecurigaan tentang vaksin, seiring berkembangnya hoaks soal vaksin tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan ikut terkena imbas dari ketidakpercayaan masyarakat soal vaksin.
BPOM dituding menjadi antek impor karena meloloskan vaksin buatan luar negeri.
Baca Juga: Bicara soal Pengaruh Teknologi, Guru Besar UPI Prof Dasim Budimansyah Ungkap 6 Nilai Dasar Pancasila
Menanggapi hal tersebut Penny Lukito selaku Kepala BPOM, memberikan bantahan.