Network
PR SOLORAYA - Kebijakan pemerintah terkait larangan mudik selama Lebaran 2021, mendapatkan tanggapan dari Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi.
Zainut mengatakan bahwa dengan tidak mudik selama Lebaran 2021, seseorang sama dengan melakukan jihad untuk kemanusiaan.
Dapat disebut sebagai jihad untuk kemanusiaan, karena menurut Zainut, dengan tidak mudik selama Lebaran 2021 yang saat ini masih berada di kondisi pandemi Covid-19, turut menyelamatkan nyawa dari paparan virus mematikan tersebut.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Kasus Covid-19 di DIY, Sultan HB X: Keluarga yang Jadi Klaster Itu Besar
"Menjaga keselamatan jiwa itu lebih utama dan harus lebih didahulukan dan itu menjadi sangat diutamakan,
"Orang yang tidak mudik sama dengan berjihad, jihad untuk kemanusiaan," terang Zainut di Jakarta, pada Senin, 3 Mei 2021, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Selain menyelamatkan diri sendiri, tindakan tidak mudik juga turut menyelamatkan keluarga dan orang-orang yang berada di kampung halaman dari potensi paparan Covid-19.
Baca Juga: Atas Nama Ilmu Pengetahuan, Inggris Gelar Konser Musik Secara Langsung di Tengah Pandemi Covid-19
Tidak hanya itu, mudik dinilai dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, yang biasanya dapat meningkatkan kasus penularan Covid-19.
