Bahkan, UPPIM Pangandaran juga telah memproduksi pakan ikan untuk komoditas budidaya air tawar seperti ikan nila dan lele.
Berdasarkan informasi sepanjang tahun 2020, UPPIM Pangandaran telah berhasil memproduksi pakan ikan sebanyak 258 ton.
Baca Juga: Mengenang Setahun Wafatnya Didi Kempot, Yan Vellia: Kami Merindumu Selalu
Pakan ikan yang diproduksi berupa pakan ikan apung maupun tenggelam adalah senilai Rp1,8 Milyar.
Sementara itu, Jeje Wiradinata selaku Bupati Pangandaran berpendapat bahwa UPPIM Pangandaran mampu memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha budidaya ikan di Kabupaten Pangandaran.
Hal itu karena UPPIM Pangandaran mampu menekan biaya produksi pakan ikan sehingga pendapatan yang dimiliki oleh para pembudidaya semakin baik.
Baca Juga: Soal Kesan Duet Nyanyi Hampa Hatiku bersama Pasha Ungu, Iis Dahlia: Lagunya Kerendahan, Datar Aja
Bahkan, pihaknya telah bekerjasama dengan Politeknik Kelautan dan Periakanan untuk membangun sebuah kampung perikanan yang tentunya akan membutuhkan pasokan pakan ikan untuk melanjutkan usahanya.
“Kami juga telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan milik KKP untuk membangun kampung perikanan yang tentunya akan membutuhkan pasokan pakan untuk keberlanjutan usahanya,” ujar Jeje.***