PR SOLORAYA - Direktur Presiden Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan kebijakan peniadaan mudik telah berjalan optimal.
Data tersebut berdasarkan dengan turunnya intensitas penerbangan hingga 90 persen, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-SoloRaya.com dari Antara pada Jumat, 7 Mei 2021.
"Ketentuan peniadaan mudik pada hari pertama, 6 Mei 2021, berjalan optimal di bandara-bandara AP II," ujarnya.
Baca Juga: Pecinta Drama Korea Hospital Playlist, Bersiaplah Akan Datangnya Musim Kedua
"Lalu lintas penerbangan AP II, termasuk Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan hingga 90 persen dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Ini menandakan perjalanan memang tidak dilakukan masyarakat, kecuali dalam keadaan mendesak," lanjut Awaluddin.
Dengan menjalankan ketentuan peniadaan mudik, Awaluddin menjelaskan jika AP II turut berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Memperkuat pernyataan tersebut, Awaludin menegaskan bahwa penerbangan di AP II saat ini hanya untuk kebutuhan mendesak saja.
Sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah, ia menyebutkan sejumlah maskapai telah mengkonfirmasi tidak melayani penerbangan di bandara-bandara AP II pada 6 hingga 17 Mei mendatang.